Kucing Cashmere atau Bengal Berbulu Panjang

Kucing Cashmere atau dalam bahasa indonesia disebut dengan kucing Kasymir adalah versi bulu panjang dari kucing bengal. Kucing ini memiliki bulu yang indah, anggun, lembut dan juga cantik. Karena karakter bulu yang dimilikinya inilah kucing ini diberikan nama Cashmere yang berarti kain wol yang halus.

Pada awalnya kucing Cashmere merupakan keturunan yang tidak diinginkan oleh para breeder kucing bengal, hal ini mungkin karena ukuran bulunya yang panjang dan tidak sesuai dengan standar dari kucing bengal itu sendiri. Namun setelah berjalannya waktu, akhirnya banyak breeder yang tertarik dengan kucing ini dan juga banyak yang mencari kucing dengan gen bengal berbulu panjang.

Kucing Cashmere

Bengal berbulu panjang adalah jenis ras kucing baru yang eksotis, sebenarnya dalam masa pengembangan awal kucing ini sudah ada bengal yang berbulu panjang, namun kucing tersebut belum banyak diketahui. Seringkali anak kucing berbulu panjang bisa muncul dari keturunan bengal berbulu pendek, akan tetapi pada waktu dulu kucing ini akan disteril karena tidak sesuai dengan standar ras bengal.

Pada masa sekarang ini sudah banyak breeder kucing bengal yang mengakui keindahan dan juga keunikan dari bengal berbulu panjang ini dan memutuskan untuk mengembangkannya. Cashmere bengal memiliki semua ciri dan juga karakter dari bengal kecuali ukuran bulunya yang panjang, karena hal inilah yang membuat Cashmere terlihat menakjubkan. 

Daftar Isi



Sejarah Kucing Cashmere

Seperti yang sudah disebutkan diatas, kucing Cashmere sebenarnya telah ada pada awal pengembangan kucing bengal, namun karena pada waktu itu kucing ini dianggap tidak sesuai dengan standar dari kucing bengal maka sebagian besar kucing ini tidak dikembangkan dan juga disterilisasi.

Cashmere dikenal sebagai kucing bengal longhair atau bengal berbulu panjang pada dasarnya adalah versi bulu panjang dari kucing bengal modern. Kucing ini akan selalu menjadi bagian dari program pengembangan bengal, namun karena panjang bulunya ini kucing ini menjadi membutuhkan waktu lama untuk muncul di publik dan dikenal oleh orang banyak.

Sejarah Cashmere

Cashmere memiliki bulu panjang bukan tanpa alasan, beberapa kucing bengal memiliki gen yang resesif jadi beberapa kucing ini masih memiliki kemungkinan untuk mendapatkan keturunan berbulu panjang. Hal ini tidak bisa diprediksi dengan jelas kucing bengal mana yang memilikinya karena bulu berbintik pada kucing ini sangat mirip dengan bulu.

Hal yang bisa dilakukan untuk mengetahui kucing bengal mana yang memiliki gen resesif tersebut adalah pengujian genetik. Dengan melakukan test genetik pada bengal, maka bisa terlihat potensi yang ada pada kucing tersebut, hasil ini akan dicocokkan dengan DNA induk yang sama dan dari keturunan ini hampir bisa dipastikan akan menghasilkan kucing Cashmere.

Dulunya para breeder bengal hanya menggunakan test genetik untuk menentukan standar kucing bengal yang dipelihara, dan baru setelahnya test ini digunakan untuk mengetahui kucing bengal mana yang memiliki gen resesif dan bisa menghasilkan kucing Cashmere. Kucing ini adalah jenis yang tumbuh secara alami, namun sampai saat ini cashmere masih tergolong kucing yang langka. 

Cashmere dikembangkan sekitar tahun 1980an, namun nama Cashmere sendiri baru muncul pada tahun 2013 ketika ada seekor kucing bengal berbulu panjang diberi status breed awal oleh NZCF (New Zealand Cat Fancy) dan pemiliknya yang bernama Damian Vaughan meminta nama Cashmere pada kucing yang didaftarkan ini.

Setelah muncul dipublik dan sudah mulai banyak yang mengetahui kucing ini, kepopuleran kucing cashmere pun semakin naik. Cashmere diterima sebagai ras kucing oleh TICA (The International Cat Association) pada tahun 1986, namun baru mendapatkan status diakui dan championship di tahun 2017. 



Karakteristik Kucing Cashmere

Ciri yang paling dikenal dari kucing cashmere adalah bulunya yang panjang dan juga lembut, karena hal inilah nama cashmere diberikan untuk kucing ini. Variasi ini terjadi secara alami, jadi tidak ada standar panjang bulu yang ditentukan. Bulu cashmere bisa mirip dengan angora atau juga bisa lebih panjang lagi seperti bulu kucing maine coon.

Perbedaan yang jelas terlihat dengan kucing berbulu panjang lainnya adalah tekstur bulu dari kucing ini, kualitas bulunya sangat mirip dengan milik kucing bengal daripada ras kucing berbulu panjang lainnya. Bulu cashmere yang panjang ini memiliki kelebihan dimana bulu yang ada sangat halus dan tidak mudah kusut.

Karakter Cashmere

Beberapa breeder kucing cashmere bahkan ada yang mengatakan bahwa bulu kucing ini sangat halus dan tidak perlu disisir sesering kucing bulu panjang lainnya. Secara kualitas bulu cashmere mirip dengan bengal, warna pada bulunya pun bisa hadir dalam warna dan pola yang sama dengan kucing bengal seperti marble, rosetted yang menyerupai miniatur macan tutul.

Selain ukuran bulunya yang berbeda, semua hal mengenai karakter kucing ini sangatlah mirip dengan kucing bengal. Cashmere adalah kucing yang cerdas dan juga memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, kucing ini sangat mudah untuk dilatih dan bahkan juga bisa melakukan beberapa trik yang bisa dilakukan oleh anjing.

Cashmere adalah kucing yang sangat lucu dan juga bersemangat, kucing ini bisa melompat kesana kemari di lingkungan rumahnya mirip dengan sebuah bola. Sama seperti kucing bengal pada umumnya, kucing ini juga suka dengan air, jadi jangan kaget jika kucing ini ada ditempat banyak ada airnya.

Kucing ini termasuk kucing yang penyayang, dia bisa memiliki ikatan yang kuat dengan manusia. Dari semua hal yang ada, tidak ada perbedaan antara kucing bengal dan juga cashmere dalam hal kepribadiannya. Satu satunya hal yang membedakan kedua kucing ini hanyalah ukuran panjang bulu yang ada ditubuhnya. 



Perawatan Kucing Cashmere

Mungkin sebagian besar catlovers berfikir jika perawatan bulu pada kucing cashmere tergolong sulit karena bulunya yang panjang mirip dengan kucing ras seperti persia, angora, maine coon dan juga beberapa ras lainnya. Namun ternyata, tekstur bulu kucing cashmere yang halus ini hanya memerlukan perawatan dasar saja dalam perawatannya.

Catlovers hanya perlu memberikan penyikatan atau penyisiran bulu secara rutin untuk membantu bulu kucing ini tetap sehat. Selain bulu kucing menjadi sehat, catlovers juga bisa menjadi lebih dekat dengan kucing itu sendiri karena dengan melakukannya secara teratur maka kucing seperti diajak bermain dan juga dimanjakan.

Cara Merawat Cashmere

Perawatan lain yang dibutuhkan untuk kucing ini hampir sama seperti kucing lain pada umumnya. Semua hal mencakup kebersihan lingkungan kandang, kebersihan anggota tubuh mulai dari telinga, wajah atau sela mata, kebersihan gigi, dan juga pemotongan cakar atau kuku kucing.

Kebersihan lingkungan kandang kucing harus tetap dijaga untuk mencegah adanya bakteri yang bisa membuat kucing terkena penyakit, bersihkan litter biox kucing setiap hari, perlengkapan makan dan minum kucing juga demikian, serta jangan lupa untuk mengganti air minum kucing jika terlihat kotor.

Selalu periksa kondisi telinga kucing, lakukan pengecekan mingguan untuk hasil yang maksimal. Jika terlihat mulai ada kotoran maka segera bersihkan untuk mencegah kucing terkena earmites. Seka bagian sela mata jika ada kotoran, jangan lupa untuk memotong kuku atau cakar kucing secara rutin.

Bersihkan gigi kucing jika ada waktu luang, hal ini dilakukan untuk mencegah kucing terkena penyakit periodontal (infeksi gusi). Lakukan hal ini sesekali saja, supaya kucing menjadi terbiasa. Membersihkan gigi kucing secara jarang pun lebih bagus dan lebih baik daripada tidak dibersihkan sama sekali.

Hal terakhir yang perlu diberikan adalah makanan yang bernutrisi, obat anti parasit atau obat kutu kucing serta vaksinasi lengkap pada kucing. Makanan berkulaitas akan berpengaruh pada kesehatan kucing, obat kutu akan mencegah kucing terhindar dari masalah kulit dan dengan memberikan kucing vaksin lengkap maka kucing akan memiliki daya tahan tubuh yang bagus dan terhindar dari virus yang mematikan.



Kesehatan Kucing Cashmere

Semua jenis ras kucing memiliki kemungkinan untuk mengembangkan penyakit yang bersifat genetik mulai dari kucing ras murni atau juga ras kucing hasil persilangan. Informasi mengenai kesehatan kucing ini sangatlah terbatas dan tidak ada yang memiliki informasi yang jelas tentang kesehatannya atau penyakit yang sering terlihat.

Cashmere yang merupakan keturunan dari kucing bengal memiliki kemungkinan besar memiliki kesehatan yang terkait, jadi penyakit yang sering terlihat pada kucing bengal bisa muncul pada kucing ini. Cukup lakukan perawatan seperti biasa, jika kucing terlihat berbeda maka segera periksakan untuk menangani penyakit yang bisa muncul.



Harga Kucing Cashmere

Keterangan Biaya Adopsi
Harga Kucing Cashmere Import -
Harga Kucing Cashmere Lokal -
Harga Kitten Cashmere -
Harga Kucing Cashmere Dewasa -

Tidak ada informasi yang jelas mengenai harga kucing cashmere terkait lepas adopsi, mungkin jika hanya menurut perkiraan saja harga kucing cashmere bisa sama dengan kucing bengal. Jika diantara catlovers ada yang mengetahuinya maka silahkan untuk membantu dengan berkomentar dikolom komentar dibawah. Demikian mengenai kucing cashmere, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan juga menambah wawasan catlovers semuanya.

Belum ada Komentar untuk "Kucing Cashmere atau Bengal Berbulu Panjang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel