Kucing Ceylon atau Kucing Sailan

Kucing Ceylon atau dalam bahasa indonesia disebut juga dengan kucing Sailan adalah salah satu ras kucing dari Sri Lanka. Kucing ini disebut juga dengan kucing Sri Lanka dan dikembangkan juga oleh Cat Club of Sri Lanka. Ceylon termasuk kucing yang populer didunia, dia memiliki pola berbintik yang merupakan ciri khas kucing Abyssinian dan juga mirip dengan kucing Abyssinian.

Ceylon adalah kucing yang relatif langka, kucing ini pertama kali ditemukan pada tahun 1984 dan pada tahun 1988 kucing ini mendapatkan status sebagai kucing percobaan meski kucing ini tidak begitu dikenal diluar negara asalnya. Ras ini muncul dinegara Italia, tetapi Sri Lanka tetap dianggap sebagai negara kelahiran dari kucing ini.

Ceylon adalah kucing yang sangat anggun meski tubuhnya terlihat berotot dan juga kuat. Kepalanya yang termasuk kecil dengan disertai mata dan hidungnya yang berbentuk almond dengan panjang yang sedang. Telinga kucing ini berukuran besar namun juga tertutup rapat.

Kepopuleran kucing ini dikarenakan pola belangnya yang indah, dengan ciri khas bulu pendeknya yang sering berwarna gold (emas) kucing ini menjadi memiliki banyak penggemar. Meski gold adalah warna yang sangat populer, namun kucing ini bisa hadir dalam berbagai warna seperti krem, abu abu atau blue dan juga beberapa warna lainnya.

Sejarah Kucing Ceylon

Kucing Ceylon kadang juga disebut dengan kucing Celonese (dalam bahasa Inggris) adalah kucing yang berasal dari Sri Lanka, karena kucing ini terisolasi dari daratan maka kucing ini menjadi kucing ras murni. Nama Ceylon yang merupakan nama kucing ini sendiri sebenarnya adalah nama dari sebuah pulau yang ada di lautan Hindia.

Kucing ini berkambang secara alami dipulau tersebut tanpa seleksi buatan dan campur tangan dari manusia, karena hal tersebut maka mulai dari penampilan dan juga karakter yang dimiliki kucing ini tetap seperti leluhurnya atau nenek moyang kucing Ceylon itu sendiri.

Dikatakan orang yang pertama kali menemukan kucing ini adalah seorang dokter dari Italia yang bernama Paolo Pellegatta. Pelegatta adalah seorang dokter hewan dari Verigiate Corgeno (dekat Milan, Italia), pada januari 1984 dia sedang melakukan perjalanan dan berhenti di Sri Lanka. Saat kunjungan tersebut dia sering menemui beberapa kucing kecil yang berkeliaran, meski memiliki kesan liar namun kucing tersebut akhirnya membuatnya terpesona.

Pellegatta yang terpesona dan tertarik dengan kucing ras asli tersebut akhirnya memutuskan untuk membawanya kembali ke Italia, dalam prosesnya membawa kucing tersebut, Pellegatta dibantu oleh Dr Mehemaduna yang merupakan kepala dari Kebun Binatang Kolombo.

Kucing yang dibawa Pellegatta pada waktu pertama ini berjumlah 4 ekor, dua berkelamin jantan bernama Tisa dan Serendib dan juga dua betina yang bernama Taranga dan Aralyia. Kucingtersebut beradaptasi dengan baik pada perubahan iklim yang terjadi di Italia, dan selanjutnya program pengembangan pun dilakukan.

Program pengembangan yang dilakukan di Italia tersebut tidak dilakukan oleh Pellegatta sendiri, namun dilakukan dengan peternak kucing lainnya. Hal tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi keturunan baru, menghilangkan ciri kucing yang tidak diinginkan dan untuk menetapkan standar dari kucing Ceylon.

Pengembangan yang dilakukan tersebut pun akhirnya membuahkan hasil yang bagus, kucing Ceylon menjadi kucing yang terkenal dan populer di Italia. Ada versi lain dari sejarah kucing ini, versi lain mengatakan bahwa kucing ini sebenarnya berasal dari mesir kuno dimana kucing tersebut adalah hasil dari persilangan dari kucing Sri Lanka dan kucing dari Mesir yang disebut kucing Chaus.

Pada tahun 1988 akhirnya klub kucing Ceylon terbentuk dengan nama Cat Club of Sri Lanka. Pada tahun tersebut Pellegatta membawa enam generasi dari kucing itu untuk didaftarkan ke Federasi Feline Internasional disertai dengan dokumen yang mendukung. Hal ini dilakukan untuk membuat kucing ini menjadi lebih dikenal dan diakui.

Pengakuan yang diajukan tersebut ternyata membutuhkan waktu yang lumayan lama, setelah menunggu akhirnya pada tahun 1993 kucing Ceylon pun berhasil diakui. Sampai saat ini kucing ini masih tersebar luas di Sri Lanka, namun juga masih dianggap kucing yang langka dan tidak begitu dikenal diluar Eropa.

Karakteristik Kucing Ceylon

Ceylon adalah kucing yang memiliki tipe tubuh berukuran sedang dengan postur yang proporsional. Kucing ini memiliki bentuk tubuh yang normal sama seperti kucing lain pada umumnya, sosoknya terlihat ramping namun juga bertenaga. Kakinya berukuran sedang, ramping dan juga kuat, cakarnya membulat serta kaki belakang kucing ini lebih tinggi dari kaki depannya.

Pada bagian kelapa, kucing ini memiliki kepala berukuran sedang dan berbentuk segitiga. Mereka memiliki tulang pipi yang terlihat jelas dan juga tengkorak yang agak bulat. Hidungnya memiliki ukuran pendek dan cocok dengan bentuk wajahnya, matanya terlihat besar dengan warna yang harus kuning atau hijau.

Telinga kucing ceylon memiliki ukuran yang besar, ujungnya membulat, dan letaknya cukup berdekatan pada bagian kepala. Pada bagian ekor ukurannya cukup pendek, ukuran pada bagian pangkal lebih besar dan semakin menipis menuju arah ujungnya.

Berat umum pada kucing ini berkisar antara 3.5kg hingga 6kg, dan tingginya berkisar antara 30cm hingga 35cm. Berat dab tinggi tersebut merupakan rata rata, jadi masih ada kemungkinan yang bisa lebih. Ceylon dikenal memiliki bulu yang lembut dan halus, namun kucing ini tidak memiliki lapisan bawah pada bulunya tersebut.

Berdasarkan standar yang dimiliki kucing ini, warna yang diterima adalah hitam, biru, krem, ginger dan juga tortie. Ceylon adalah kucing yang dikenal pemalu, tetapi hal tersebut tidak menghentikannya menjadi kucing yang lincah. Kucing ini sangat jarang mengeluarkan suara dan bisa ada diberbagai tempat dilingkungan rumah.

Ceylon adalah kucing yang ramah dan juga mudah beradaptasi dengan lingkungan, kucing lain atau bahkan hewan peliharaan lainnya. Mereka terkenal sangat percaya dengan tuannya, jadi kucing ini adalah tipe kucing yang tidak bisa ditinggal dalam waktu yang lama. Memberikan mainan seperti cat tre atau garukan adalah pilihan yang tepat karena mainan tersebut bisa memenuhi kebutuhan bermain mereka.

Perawatan Kucing Ceylon

Ceylon adalah kucing yang cukup praktis dan bisa berkembang dimanapun mereka berada. Kucing ini memiliki tingkat adaptasi yang tinggi, sehingga mereka bisa mudah tinggal dilingkungan manapun yang pemiliknya inginkan. Selain tidak begitu banyak menuntut dalam pemeliharannya, kucing ini juga memiliki ukuran bulu yang pendek, jadi perawatannya akan lebih mudah dibandingkan dengan kucing yang memiliki ukuran bulu yang panjang.

Bulu kucing ceylon tidak perlu sering disisir atau disikat, cukup lakukan penyisiran bulu satu atau dua kali dalam sebulan. Hal tersebut bisa catlovers lakukan jika keadaan bulu kucing sedang sehat, jika bulu kucing terlihat berantakan maka catlovers harus melakukan penyisiran supaya bulu tersebut kembali rapi.

Menyisir bulu kucing dengan teratur bisa membantu kucing untuk menghilangkan bulu mati pada tubuhnya dan juga melancarkan aliran darah yang membuat bulu kucing akan terangsang dan lebih cepat tumbuh kembali. Ceylon adalah kucing yang jarang sakit, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah suasana dingin atau iklim yang dingin.

Pemberian makanan untuk kucing ini juga harus diperhatikan, hindari pemberian makanan yang terlalu banyak. Hal ini dilakukan untuk mencegah kucing memiliki berat badan yang berkebihan atau obesitas, kalau bisa berikan makanan yang bagus dan bisa mencukupi kebutuhan nutrisi kucing.

Beberapa makanan buatan sendiri juga bisa diberikan, seperti daging ayam, sapi, atau juga bisa dari ikan laut yang diolah sendiri. Jangan sampai telat untuk memberikan air pada kucing, selalu ganti air kucing 2 hari sekali atau juga bisa menggantinya ketika air sudah terlihat kotor.

Beberapa perawatan lainnya hampir sama dengan perawatan kucing umum lainnya, menjaga kebersihan lingkungan kandang, kebersihan kucing dan lainnya. Bersihkan lingkungan kandang kucing setiap hari mulai dari litter box, tempat makan dan minum serta alas kandang jika kucing dipelihara didalam kandang.

Kebersihan telinga juga harus diperhatikan, bersihkan telinga kucing jika terlihat kotor untuk menghindari kucing terkena earmites. Menggosok gigi dilakukan untuk mencegah kucing terkena penyakit periodontal (infeksi gusi). Bersihkan bagian wajah (biasanya bagian sela mata) jika terlihat kotor, lakukan juga pemotongan cakar atau kuku kucing dengan rutin.

Pemberian vaksinasi dan juga obat parasit harus dilakukan, obat parasit berguna untuk membuat kucing terhindar dari kutu yang bisa menyebabkan berbagai infeksi pada kukit kucing. Dengan memberikan kucing vaksinasi lengkap maka kucing akan lebih terhindar dari virus yang berbahaya serta memiliki jaminan kesehatan yang terjaga.

Kesehatan Kucing Ceylon

Semua kucing memiliki potensi untuk mengembangkan penyakit yang bersifat genetik atau bawaan dari induknya. Hal ini biasanya akan sering terjadi pada kucing hasil dari persilangan dengan 2 ekor kucing atau lebih, seperti yang catlovers ketahui, kucing ceylon adalah kucing ras murni jadi masalah kesehatannya akan lebih terjamin.

Ceylon secara umum memiliki masa hidup rata rata 15tahun, kucing ini tidak rentan terhadap penyakit tertentu dan tidak ada masalah kesehatan yang dilaporkan terjadi pada kucing ini. Meski begitu penting untuk memberikan makanan yang sehat dan seimbang, jadi dengan begitu kebutuhan nutrisi kucing akan terpenuhi dan kucing akan lebih sehat serta jarang sakit karena memiliki daya tahan tubuh yang baik.

Harga Kucing Ceylon

Keterangan	Biaya Adopsi
Harga Kucing Ceylon Import	-
Harga Kucing Ceylon Lokal	-
Harga Kitten Ceylon	-
Harga Kucing Ceylon Dewasa	-

Tidak ada informasi yang jelas mengenai harga kucing ceylon ini. Jika ada diantara catlovers yang mengetahui tentang biaya adopsi kucing ceylon atau kucing sailan maka silahkan membantu dengan cara berkomentar di kolom komentar dibawah. Demikian mengenai kucing ceylon atau kucing sailan. semoga informasi ini bisa bermanfaat dan juga menambah wawasan catlovers semuanya.