Kucing Australian Tiffanie atau Kucing Tiffanie

Kucing Australian Tiffanie atau dalam bahasa indonesia disebut dengan kucing Tiffanie Australia merupakan kucing yang berasal dari Australia, kucing ini adalah kucing domestik yang tergolong baru dan merupakan keturunan (hasil persilangan) dari kucing Burma dan juga kucing Persia Chincilla.

Australian Tiffanie disebut juga dengan kucing Austiff, nama ini kemungkinan merupakan nama singkatan dari nama aslinya yaitu Aus dari Australian dan Tiff dari Tiffanie. Kucing ini sebenarnya adalah versi lain dari kucing Burmilla, perbedaannya adalah ukuran bulunya yang lebih panjang.

Karena kucing ini merupakan kucing hasil persilangan dari kucing Burma dan juga kucing Chincilla maka setiap keturunannnya pasti memiliki kemiripan dari kedua kucing tersebut. Beberapa kucing terkadang memiliki sifat yang santai seperti kucing Chincilla dan terkadang beberapa kucing juga memiliki sifat yang ramah namun suka menuntut seperti kucing Burma.

Tifffanie adalah kucing peliharaan yang cocok untuk sebuah keluarga, orang lajang, pasangan muda atau orang yang memiliki lahan kecil seperti penghuni apartemen, mengapa demikian? Meski terkadang kucing ini suka bermain dan berlarian kesana kemari, namun kucing ini juga bisa merasa puas dengan hanya duduk ditempat tidur atau sofa bersama orang yang mereka sayangi.

Sejarah Kucing Australian Tiffanie

Kucing Tifffanie adalah ras kucing yang termasuk baru dan merupakan kucing hasil persilangan dari kucing Burma dan juga kucing Persia Chincilla. Sejarah Tiffanie dimulai pada tahun 1981 di Australia ketika terjadi program pengembangan kucing Burmilla, kucing ini merupakan hasil dari pengembangan yang dilakukan tersebut.

Pada awalnya banyak yang beranggapan bahwa ras kucing ini bukanlah ras yang penting, namun seiring bertambahnya waktu banyak orang yang menyukai kucing ini dan membuatnya dikembangkan menjadi jenis ras kucing yang terpisah dari ras kucing Burmilla.

Bisa dikatakan bahwa kucing Tiffanie adalah generasi pertama dari kucing Burmilla dan merupakan versi lain dari kucing Burmilla yaitu Burmilla Semi Longhair. Setelah dilakukan pengembangan sekali lagi dengan kucing Persia Chinchilla maka kucing ini menjadi kucing dengan berbulu semi panjang dengan warna perak atau keemasan dengan kepribadian yang manus dan juga lembut.

Program pengembangan Tiffanie tersebut dilakukan pada tahun 1999, setelah dilakukan pengembangan untuk ras kucing ini beberapa peternak kucing yang ikut dalam program tersebut mengajukan kucing ini pada sebuah organisasi kucing yang ada di Australia.

Dari program pengembangan yang dilakukan di Victoria dan Queensland dihasilkan sekitar 50 ekor kucing untuk diajukan pada organisasi di New South Wales. Para peternak kucing yang ikut adalam program pengembangan ada 9 orang yang berasal dari New South Wales, 3 dari Victoria dan 2 dari Queensland.

Setelah pengajuan yang dilakukan, Tiffanie akhirnya diakui sebagai ras kucing baru di New South Wales. Nama kucing ini Tiffanie, pada akhirannya dieja ie bukan y seperti Tiffany. Nama tersebut diberikan supaya ras ini memiliki nama yang berbeda dari ras kucing Burma berbulu panjang yang memiliki nama kucing Tiffany.

Karakteristik Kucing Australian Tiffanie

Australian Tiffanie atau kucing Tiffanie merupakan kucing berukuran sedang dengan struktur badan yang kompak dengan panjang bulunya yang berukuran sedang pula. Bulu kucing Tiffanie sangat lembut dan halus, dan warna yang paling umum diketahui ada pada kucing ini adalah hitam, biru, coklat dan lilac (warna yang sama pada kucing Burmilla).

Selain ukuran bulu yang dimilikinya, ada beberapa hal yang membedakan kucing ini dengan kucing Burmilla, diantaranya adalah mata Tiffanie berwarna hijau dengan kepala yang ukurannya lebih besar dari kucing Burmilla. Pada bagian bibir dan hidung ada garis berwarna merah dan juga ada pola pada kucing ini yang tidak ada pada kucing Burmilla.

Tiffanie adalah kucing yang penuh kasih sayang, ramah, serta juga mudah beradaptasi dengan kucing lain serta hewan peliharaan lainnya, banyak yang mengatakan bahwa perilaku yang baik adalah kata yang tepat untuk mengeskpresikan ras kucig ini karena kepribadian yang dimilikinya.

Kucing ini tidak begitu memiliki sifat obsesif seperti kucing burma dan juga siam, jika kedua kucing tersebut sering menuntut akan sesuatu maka Tiffanie akan selalu meyambut pemiliknya dengan tenang dan suara yang kalem. Dengan sifatnya yang mudah beradaptasi, kucing ini bisa dengan mudah hidup diberbagai lingkungan entah itu lahan yang besar ataupun kecil.

Dari tingkat aktivitas yang dimiliki kucing ini, kucing ini termasuk dalam tingkat sedang dan tidak lebih aktif dari kucing Burma. Karena kucing ini juga bisa mudah bersahabat dengan kucing lain serta hewan peliharaan lain, maka pemilik kucing juga bisa menjadi lebih tenang dengan kondisi kucing meski jarang berada dirumah.

Perawatan Kucing Australian Tiffanie

Australian Tiffanie adalah kucing yang tidak begitu membutuhkan ruangan yang luas dalam pemeliharaannya, aktivitas yang dilakukan kucing ini sudah cukup dalam ruangan yang normal atau berukuran sedang namun dia akan lebih sedang berada pada ruangan yang sama dengan pemiliknya.

Kucing ini bisa dipelihara oleh sebuah keluarga ataupun orang yang sudah tua, dengan sifatnya yang fleksibel kucing ini akan mudah tinggal dengan siapa saja. Dengan ukuran bulu yang semi panjang, perawatan yang dilakukan tidaklah sulit, cukup berikan perawatan seperti menyikat atau menyisir bulunya 1 atau 2 kali seminggu. Umumnya masa mabung (pergantian bulu lama dengan bulu baru) untuk kucing ini bisa terjadi 2 kali dalam setahun.

Beberapa perawatan lain untuk kucing ini merupakan perawatan umum yang biasa diberikan pada kucing lainnya. Selalu bersihkan lingkungan kandang kucing supaya kucing terhindar dari kuman atau bakteri yang bisa menyebabkan penyakit pada kulit atau bagian tubuh lainnya.

Bersihkan litter box kucing dan juga perlengkapan makan minum kucing setiap hari, selalu lakukan pengecekan pada air yang diberikan pada kucing dan ganti air jika terlihat kotor. Selalu periksa kebersihan badan kucing mulai dari telinga, wajah, kuku atau cakar, gigi dan juga lainnya.

Potong kuku atau cakar kucing dengan rutin, bersihkan pada bagian sela mata kucing jika ada kotoran yang terlihat. Gosok gigi kucing untuk mencegah kucing terkena penyakit periodontal atau infeksi gusi pada kucing, lakukan hal ini secukupnya karena jarang membersihkan gigi kucing masih bagus daripada tidak dilakukan sama sekali.

Selalu periksa kebersihan telinga kucing untuk mencegah adanya earmites, ketika telinga kucing selalu terlihat kotor maka ada kemungkinan telinga kucing terkena kutu, jadi selalu bersihkan dan jangan lupa untuk melakukan pengecekan kebersihan secara mingguan. Bersihkan dengan menggunakan obat telinga kucing dan lakukan dengan hati hati supaya telinga kucing tidak terluka.

Supaya kucing memiliki daya tahan terhadap virus dan juga bebas dari parasit maka berikan vaksinasi dan juga obat antai parasit. Obat parasit atau kutu biasanya diberikan pada tengkuk kucing dengan jeda sebulan sekali untuk hasil yang maksimal. Ketika memberikan obat kutu maka sebaiknya dilakukan pada semua kucing (jika kucingnya banyak) untuk menghindari penularan kutu dari kucing yang tidak diberikan.

Vakinasi pada kucing berguna untuk membuat kucing terhindar dari serangan virus yang berbahaya seperti distemper, calici, rino dan clamedia. Semua virus tersebut ada pada vaksin yang diberikan pada kucing, jadi memberikan vaksin pada kucing akan membuat kesehatan kucing lebih terjamin. Lakukan pemberian vaksin pada kucing sejak dini, berikan dengan lengkap dan lakukan pengulangan setiap tahun supaya kucing tetap sehat dan memiliki umur yang panjang.

Kesehatan Kucing Australian Tiffanie

Semua kucing memiliki potensi untuk mengambangkan penyakit yang bersifat genetik, apalagi jika kucing tersebut merupakan kucing hasil persilangan yang memiliki kemungkinan membawa penyakit dari dua induk kucing yang berbeda. Tiffanie merupakan kucing hasil persilangan yang memiliki kesehatan baik digenerasi pertama, namun hal tersebut menjadi menurun pada generasi selanjutnya.

Anak kucing Tiffanie dari beberapa garis keturunan telah menunjukkan hernia umbilikalis besar yang dimana hal ini membutuhkan pembedahan pada tahap awal pengembangan, selain hal ini tidak muncul pada semua generasi kucing (umum) namun pencegahan sudah dilakukan oleh peternak karena hal ini masuk pada tahap awal program pengembangan yang dilakukan.

Penyakit Ginjal Polikistik (PKD) merupakan penyakit keturunan yang berhubungan dengan kucing Persia Chincilla, meski begitu penyakit ini tidak mudah muncul pada kucing Tiffanie. Hal ini dikarenakan pada program pengembangan yang dilakukan peternak kucing selalu melakukan tes pada kucing Chincilla yang ada, dan hanya menggunakan kucing Chinchilla dengan hasil yang negatif pada tes yang dilakukan.

Umur rata rata untuk kucing Tiffanie bisa mencapai 17 tahun untuk kucing yang sehat, hal ini bukanlah umur pasti karena semua kondisi kucing bisa berbeda antara kucing yang satu dengan yang lain. Berikan perawatan yang baik untuk kucing, dengan begitu kucing akan selalu sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit.

Harga Kucing Australian Tiffanie

Keterangan	Biaya Adopsi
Harga Kucing Tiffanie Import	20.000.000
Harga Kucing Tiffanie Lokal	8.000.000
Harga Kitten Tiffanie	4.500.000
Harga Kucing Tiffanie Dewasa	6.000.000

Harga adopsi kucing Tiffanie secara umum menurut informasi yang ada berkisar antara $600 hingga $1000, dari biaya tersebut merupakan biaya adopsi beserta biaya vaksinasi dan lainnya. Dari rata rata tersebut maka kemungkinan harga kucing Tiffanie di Indonesia mirip seperti harga diatas, dimana harga kucing import akan lebih mahal karena ada biaya tambahan yang dikenakan seperti karantina dan lainnya.

Harga yang disebutkan diatas adalah kemungkinan harga, jadi jangan menjadikan harga tersebut sebagai harga patokan yang pasti karena harga asli bisa lebih mahal atau bisa juga lebih murah. Demikian mengenai kucing Tiffanie kali ini, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan juga bisa menambah wawasan catlovers semuanya.