Mengenal Pneumonia yang Bisa Terjadi pada Kucing

Pneumonia pada kucing, mungkin banyak catovers banyak yang bertanya tanya mengenai pneumonia yang bisa terjadi pada kucing ini. Sebenarnya saya pribadi juga tidak memiliki niat untuk menulis artikel mengenai pneumonia ini, namun karena beberapa bulan yang lalu hal ini terjadi pada kucing saya maka disini saya akan membagikan pengalaman dan sedikit memberikan informasi pada catlovers semuanya.

Beberapa bulan yang lalu (kurang lebih 3 bulan) ada satu ekor kucing munchkin (kitten usia 3 bulan) saya yang siap untuk lepas adopsi, lalu kucing ini diadopsi oleh seseorang dari luar kota. Setelah kucing tersebut diterima, adopter inipun langsung membawa kucing ke vet untuk memastikan kesehatannya dan memeriksa adanya kemungkinan masalah kesehatan lain.

Pada waktu dibawa ke vet, memang kucing terlihat ada flu ringan dan saya pikir ini merupakan hal yang wajar karena kucing juga baru saja mengalami perjalanan lumayan jauh (proses pengiriman menggunakan kereta) dan sebagian besar kucing yang baru saja melakukan perjalanan juga seringkali stress.

Setelah seminggu kucing berada divet, flu masih tetap ada dan belum terlihat ada kemajuan, karena hal ini maka adopter memutuskan untuk melakukan X ray pada kucing. Dari sinilah diketahui bahwa kucing menderita pneumonia dan hasil X ray terlampir seperti pada gambar diatas. Lalu, apakah pneumonia kucing itu? Bagaimana penyebabnya dan gejala apa yang ditimbulkan? Supaya lebih jelas, silahkan simak dibawah ini.

Penyebab Pneumonia pada Kucing

Pneumonia pada kucing merupakan radang pada paru paru (peradangan paru paru kucing) yang paling umum disebabkan oleh bakteri. Meski begitu, pneumonia yang terjadi pada kucing ini tidak hanya disebabkan oleh bakteri saja, namun bisa disebabkan banyak faktor.

Dikatakan selain bakteri, pneumonia ada kucing juga bisa disebabkan karena virus dan juga jamur yang menyerang tubuh kucing. Seringkali pneumonia ini akan menyerang anak kucing, hal ini mungkin disebabkan karena anak kucing belum memiliki daya tahan tubuh yang baik, apalagi bagi anak kucing yang belum diberikan vaksinasi.

Pada kasus kitten munchkin saya tersebut, vaksinasi sudah diberikan pada waktu kucing berusia 2 bulan, namun kenyataannya kucing tersebut masih bisa terkena pneumonia. Meski lebih sering terlihat pada anak kucing, namun pneumonia ini tidak dibatasio oleh usia kucing, jadi semua kucing yang masih kecil atau sudah dewasa masih beresiko untuk terkena penyakit ini.

Baca Juga : Jenis Ras Kucing yang ada Didunia

Umumnya pneumonia disebabkan oleh sebuah virus yang menginfeksi kucing, selain itu bisa juga disebabkan oleh bakteri yang ada pada udara. Jika bakteri, virus atau jamur tertentu ini masuk melalui lubang hidung kucing maka hal ini bisa menyebabkan kucing terinfeksi atau terjadi pembengkakan yang bisa berkembang menjadi pneumonia.

Selain hal tersebut, beberapa kebiasaan kucing yang suka tidur dilantai tanpa alas, atau tempat tinggal kucing yang sering terkena angin dingin atau suhu dingin juga meningkatkan resiko timbulnya pneumonia. Jika dilihat dari hal tersebut maka kucing liar yang hidup di jalanan akan lebih rentan atau lebih beresiko untuk terkena penyakit ini ya catlovers.

Menurut beberapa ahli dan juga beberapa informasi yang ada, pneumonia yang disebabkan oleh virus bisa sembuh dengan sendirinya jika kucing memiliki daya tahan tubuh yang baik. Mungkin catlovers juga pernah menemui kucing yang flu bisa sembuh dengan sendirinya tanpa diberikan pengobatan, menurut saya inilah yang dimaksudkan.

Berbeda dengan penyebab lainnya, pneumonia yang disebabkan oleh bakteri atau jamur tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Dalam hal ini diperlukan pengobatan pneumonia pada kucing dan juga pemeriksaan oleh seorang ahli (tentu saja dokter hewan), jadi ketika catlovers menemui kucing peliharaan yang mengalami flu tapi tidak kunjung sembuh, maka jangan segan untuk membawanya ke dokter terdekat untuk mengetahui penyebab pastinya.

Gejala Pneumonia pada Kucing

Gejala pneumonia kucing biasanya akan berhubungan dengan masalah pernapasan pada kucing karena memang masalahnya berada pada paru paru kucing. Gejala yang ada biasanya memang mirip dengan beberapa gejala penyakit ringan yang sering terlihat pada kucing, jadi mungkin beberapa catlovers juga tidak akan mengiranya.

Jika kucing terkena pneumonia, maka gejala yang bisa terlihat akan seperti dibawah ini:

Kucing batuk terus menerus
Kucing terlihat kesulitan bernapas
Kucing bersin berlebihan
Keluar cairan dari hidung kucing (kucing mbeler)
Suara pernapasan kucing terdengar seperti terhalang (napas kucing krok krok)
Nafsu makan kucing menurun
Kucing juga bisa mengalami demam
Mata kucing berair (tambahan gejala dari flu kucing)

Pada kasus kucing kitten munchkin saya yang terkena pneumonia, sebelum pengiriman dilakukan kucing terlihat biasa saja, terlihat agak lemas dan mata kucing terlihat agak berair (meski menurut saya normal). Selain gejala tersebut tidak ada gejala lain yang terlihat.

Sesampainya pada adopter, dia mengatakan kucing agak flu dan matanya agak merah (hal yang umum terjadi pada kucing setelah pengiriman atau stress perjalanan) sama seperti yang disebutkan diatas. Nafsu makan agak menurun (kurang mau makan dihari pertama) dan nafsu makan normal kembali setelah beberapa hari kemudian.

Sampai disini jadi kucing masih terlihat biasa, nafsu makan menjadi bagus, aktivitas normal namun flu kucing masih ada. Setelah pneumonia dikonfirmasi dengan adanya X ray yang dilakukan, kemudian kucing ini dikembalikan pada saya dan selanjutnya saya pribadi yang melakukan perawatan.

Penularan Pneumonia pada Kucing

Penyakit pneumonia pada kucing bisa menular atau bahkan dapat dengan mudah menular kepada kucing lain (anjing juga bisa), bahkan beberapa orang mengatakan penyakit ini juga bisa menurun atau diturunkan kepada anak kucing dari induk yang terkena pneumonia (kalau menurut saya ditularkan dari induk ke anak kucing ketika masih kecil).

Penularan pneumonia pada kucing bisa terjadi dengan cara kontak dengan kucing yang terkena pneumonia, kucing menggunakan perlengkapan yang digunakan oleh kucing yang terinfeksi seperti tempat makan, minum, kandang dan beberapa perlengkapan lain, atau bahkan melalui udara dalam ruangan yang sama melalui bakteri dari kucing yang terinfeksi.

Terkait dengan hal tersebut, maka jika ada kucing catlovers semuanya yang memiliki gejala entah itu jelas pneumonia atau bukan maka sebaiknya pisah kucing yang sakit itu dengan kucing lainnya jika memelihara lebih dari satu ekor kucing. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan entah itu pneumonia atau penyakit ringan lainnya.

Pada saat memisahkan kucing dengan kucing lainnya, berikan suasana yang nyaman untuk kucing tersebut. Bersihkan semua perlengkapan yang pernah digunakan dan jangan sampai digunakan oleh kucing lainnya. Berikan makanan yang disukai kucing, dan jangan lupa obat yang sesuai dengan gejala yang ada.

Menurut perkataan dokter dalam situs tanya jawab mengenai penyakit ini menyebutkan bahwa biasanya pneumonia seringkali disertai dengan infeksi virus, dimana kondisi ini sudah cukup parah karena sudah menyerang saluran pernapasan bagian bawah pada kucing. Penularan pun juga bisa terjadi dengan disertai infeksi dari virus tersebut.

Beberapa faktor yang mempengaruhi adalah kondisi lingkungan kucing yang buruk dan juga kurangnya kebersihan pada lingkungan kucing. Setiap benda yang pernah digunakan oleh kucing sebaiknya dibersihkan, terutama jika benda ini akan digunakan oleh kitten (kucing yang masih kecil) atau kucing yang belum diberikan vaksinasi.

Pengobatan Pneumonia pada Kucing

Dalam pencarian informasi, tidak ada obat khusus yang bisa mengobati pneumonia secara langsung. Seperti yang diketahui, pneumonia disebabkan karena beberapa hal seperti bakteri, virus dan juga jamur, jadi obat untuk pneumonia akan ditentukan setelah mengetahui penyebab pneumonia dari kucing.

Karena hal tersebut, maka membawa kucing ke dokter adalah pilihan yang tepat bagi kucing penderita pneumonia. Dengan memeriksakan kucing pada dokter maka penyebab pneumonia akan diketahui secara pasti dan pemberian obat serta perawatan yang diberikan juga akan sesuai dengan kondisi kucing itu sendiri.

Hal yang perlu diketahui adalah, semua catlovers harus waspada ketika musim hujan tiba. Pada musim hujan akan ada banyak penyakit yang bisa menyerang kucing, udara yang lembab pada musim hujan juga mempercepat pertumbuhan jamur, bakteri, virus yang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada kucing.

Tentunya catlovers semua juga pasti mengetahui bahwa pada musim hujan kucing akan lebih rentan terkena flu. Hal ini terjadi karena perubahan suhu mendadak yang menyebabkan turunnya daya tahan tubuh kucing, dengan begitu kucing akan menjadi lebih mudah sakit dan juga rentan untuk terkena virus.

Lalu bagaimana dengan kitten munchkin yang terkena pneumonia diatas? Setelah kucing saya terima kembali, kondisi kucing seperti kucing yang terkena flu pada umumnya. Hal yang berbeda adalah kucing lebih sering bersin daripada biasanya, lendir juga keluar (kental) melalui hidung, terkadang kucing seperti sehat dan tidak apa apa, namun setelah bermain (berlarian kesana kemari) bersin kembali muncul dan lendir lebih banyak keluar dari hidung kucing.

Kondisi tersebut selalu sama dan jika diberikan obat tidak ada perubahan sama sekali (dengan obat flu kucing biasa), karena pneumonia merupakan penyakit saluran pernapasan bagian bawah- maka pemberian obat saluran pernapasan bagian atas saya rasa tidak berguna untuk kucing (menurut pengalaman dari sini).

Pada bulan pertama saya memberikan obat yang didapat dari dokter dan juga obat flu kucing seperti biasanya, namun kondisi kucing sama sekali tidak ada perubahan. Kucing bersin, hidung berair, namun keaktifan kucing dan perilaku sama dengan kucing normal pada umumnya.

Pada bulan kedua, saya tidak memberikan obat sama sekali untuk mengetahui bagaimana kondisi kucing nantinya. Ternyata selama sebulan penuh kucing tidak diberikan obat sama sekali, kondisinya juga sama saja dan tidak ada perubahan, bersin, hidung berair, tetap aktif, tidak ada penurunan nafsu makan, kucing menjadi lebih gemuk namun dengan perut agak buncit.

Baca Juga : Cara Menggemukkan Kucing Peliharaan dengan Tepat

Buncitnya perut kucing ini kemungkinan karena adanya cairan didalamnya yang menyebabkan kucing menjadi flu berkelanjutan dan hidung kucing terus mengeluarkan ingus. Pneumonia yang berisi cairan ini sering disebut dengan penyakit paru paru basah pada manusia, dan kemungkinan pada kucing juga disebut demikian.

Walau terkadang bisa berhenti dan terlihat seperti kucing normal, namun kondisi seperti ini hanya terjadi beberapa hari saja dan selanjutnya kondisi akan tetap sama seperti diatas. Setelah kurang lebih 3 bulan ada yang berminat untuk mengadopsi kucing ini dengan kondisi yang sama dan juga sudah saya jelaskan apa adanya.

Karena adopter kebetulan juga berada diluar kota maka pengiriman juga dilakukan dan kucing tiba dengan selamat dan juga sudah mau makan dan bisa beradaptasi. Untuk kedepannya jika ada informasi dari adopter terkait kondisi kucing ini maka mungkin akan saya berikan update informasi bagaimana perkembangan kondisi kucing ini.

Dari hal ini maka saran yang bisa saya berikan untuk catlovers semuanya adalah, ketika kucing sakit maka berikan perawatan dengan baik, dan lakukan pengobatan sampai tuntas, jika diperlukan bawa kucing kedokter untuk mengetahui penyebab penyakit dengan jelas, jadi pemberian obat tidak sembarangan dan sesuai dengan kondisi kucing.

Dalam pneumonia pada kucing sebenarnya masih banyak hal yang belum dibahas seperti nama bakteri penyebab pneumonia dan sebagainya, karena saya pribadi juga kurang ahli dan mengerti maka saya tidak berani untuk membahas lebih jauh, Beberapa kata yang bisa digunakan untuk pencarian informasi adalah aelurostrongylosis, aelurostrongy-losis, pneumoniaverminosa, metastrongylidae.

Supaya catlovers lebih jelas lagi mengenai pneumonia pada kucing ini, catlovers bisa mencari jurnal mengenai penyakit pneumonia pada kucing atau bertanya pada dokter hewan yang catlovers kenal. Demikian mengenai pneumonia kucing kali ini, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan juga bisa menambah wawasan catlovers semuanya.