Kucing Persia
Kucing Persia (Persian : گربه ایرانی , Gârbhe Irani) adalah ras kucing yang memiliki bulu panjang dengan ditambah wajahnya yang bulat dan juga moncongnya yang pendek. Tentunya hampir semua catlovers yang mengunjungi blog ini sudah paham mengenai ras kucing ini karena memang kucing ini sudah banyak sekali ada di Indonesia.
Persia adalah jenis kucing yang glamor pada dunia kucing, bulunya yang indah, wajahnya yang manis dan juga kepribadiannya yang tenang telah digabungkan menjadi satu untuk menjadikannya ras kucing paling popular. Meski kucing ini memiliki tingkat perawatan yang tinggi dan memiliki beberapa masalah kesehatan akan tetapi penampilan dan kepribadiannya menutupi hal tersebut.
Di Indonesia sendiri sudah sangat banyak yang memelihara kucing ini, meski beberapa bukan termasuk kucing Persia yang dimaksudkan namun kucing ini juga termasuk dalam varian kucing ini. Kucing Exotic dan juga kucing Himalayan merupakan salah satu varian dari kucing Persia, namun beberapa organisasi kucing ada yang menganggapnya sebagai breed yang terpisah.
Kucing ini perlu diperlakukan dengan kelembutan dan perhatian yang layak karena kucing ini akan sangat menikmati menjadi kucing pangkuan yang diberikan penuh kasih sayang dan beberapa belaian yang lembut. Jika catlovers mencari kucing yang bisa dijadikan sahabat yang akan membalas semua perhatian yang diberikan maka kucing Persia adalah kucing yang tepat untuk catlovers dan keluarga.
Daftar Isi
Sejarah Kucing Persia
Kucing Persia telah menikmati kepopuleran yang panjang sebagai ras kucing favorit dan telah tampil menonjol sejak tahun 1871. Dikatakan kucing ini telah ada selama lebih dari 125 tahun. Kucing berbulu panjang, termasuk nenek moyang ras Persia dan juga Angora modern pertama kali terlihat di Eropa pada pertangahan hingga akhir tahun 1500an.
Kucing ini diperkenalkan oleh karavan Romawi dan Fenisia dari Persia (sekarang Iran) dan Turki menurut dokumen pada masa itu. Para peneliti percaya bahwa gen resesif untuk bulu panjang muncul secara spontan melalui mutasi pada populasi kucing di daerah pegunungan yang dingin di Persia.
Seorang wisatawan dari Italia yang bernama Pietro della Valle (1586-1652) dianggap membawa kucing Persia ke dunia Eropa pada tahun 1600an. Baik kucing Angora atau Persia disebutkan dalam manuskrip Voyages de Pietro della Valle, dan digambarkan Persia sebagai kucing abu-abu dengan bulu sangat panjang, halus dan mengkilap.
Dalam manuskrip itu disebutkan bahwa kucing-kucing itu tinggal di provinsi Khorazan di Persia dan dikatakan mereka datang dari India bersama orang Portugis. Wisatawan lain membawa kucing Persia dan Angora ke Prancis dan kemudian ke Inggris, dan hal ini menyebabkan mereka disebut kucing Prancis dalam beberapa tahun terakhir.
Kucing ini dengan cepat menjadi populer di Inggris, selama masa ini selama beberaoa abad setelahnya varietas Angora Turki dan Persia (antara lain) umumnya dicampur. Pada awalnya Angora lebih disukai karena bulu putihnya yang halus, kemudian Inggris datang untuk mendukung versi kekas dari kucing ini.
Pada tahun 1871 perbedaan yang jelas antara kucing Persia dan Angora dapat dilihat. Perbedaan pertama adalah kucing Persia lebih kekar dengan telinga kecil dan bulat dan untuk kucing Angora penampilannya terlihat ramping dan bertelinga tinggi. Pada awal 1900-an Persia telah menjadi sangat populer dan Persia dengan warna biru sangat dihargai karena mungkin disebabkan Ratu Victoria memelihara dua ekor kucing serupa.
Persia dibawa ke Amerika pada akhir tahun 1800an dimana mereka diterima dengan antusias. Kucing ini dengan cepat memenangkan kompetisi dengan kucing lain dan mengambil tempat sebagai kucing terpopuler. Persia dari Amerika mengembangkan gaya yang unik dan berkembang menjadi ras kucing Persia yang kita lihat sekarang ini.
Kucing Persia ini adalah ras keturunan yang paling populer di Amerika Utara dan dianggap sebagai satu ras apa pun warnanya dan pola serta warna yang ada dianggap sebagai variasi dalam breed ini. Kepopuleran Persia di Inggtris telah menurun selama dua dekade terakhir.
Pada tahun 2008, Persia adalah jenis kucing silsilah paling populer di Amerika Serikat. Di Inggris pendaftaran kucing Persia telah berkurang sejak awal tahun 1990an dan Persia kehilangan posisi teratas sebagai kucing terpopuler karena kedatangan British Shorthair pada tahun 2001.
Pada tahun 2012, kucing Persia adalah breed kucing terpopuler nomor 6 dibelakang kucing British Shorthair, Ragdoll, Siamese, Manie Coon dan Burma. Semua ini hanyalah ringkasan, sampai saat ini kucing Persia tetap masih menjadi kucing yang populer dan beberapa varian dari kucing ini pun juga semakin banyak dipelihara oleh para pecinta kucing di Indonesia.
Jenis Kucing Persia
Seperti yang catlovers ketahui, kucing Persia adalah kucing yang sangat populer dan banyak memiliki penggemar. Selain itu, beberapa peternak kucing ini pun juga terus melakukan pengembangan padanya. Karena pengembangan yang dilakukan inilah akhirnya kucing ini memiliki beberapa variasi atau jenis.
Beberapa varian dari kucing Persia bisa hadir dalam pola warna saja, namun beberapa juga dilakukan persilangan yang membuat kucing ini menjadi nenek moyang dari sebuah ras kucing yang sudah ada sekarang ini. Beberapa jenis kucing Persia dan juga ras kucing hasil persilangan yang dihasilkan diantara lain adalah:
Kucing Himalaya
Kucing Himalaya atau kucing Himalayan (disebut juga kucing Colorpoint Longhair) adalah kucing hasil persilangan dari kucing Persia dan juga kucing Siam. Persilangan ini menjadikan kucing memiliki penampilan yang mirip seperti kucing Persia namun dengan warna seperti kucing Siam.
Baca Artikel Utama : Kucing Himalaya
Kucing ini adalah jenis kucing yang populer karena warna yang dimilikinya sangatlah menarik, banyak pecinta kucing yang menyukai kucing ini dan tentu saja banyak juga yang memeliharanya. Nama Himalayan yang diberikan ini diambil dari hewan lain yang memiliki warna Colorpoint yaitu kelinci yang diberi nama kelinci Himalaya.
Kucing Persia Flatnose
Persia Flatnose adalah salah satu varian dari kucing Persia karena persilangan yang dilakukan oleh beberapa peternak kucing. Berbeda dengan kucing Persia yang memiliki hidung pesek atau sangat pesek, kucing Flatnose ini memiliki hidung yang tidak begitu pesek namun masih dalam wajah yang datar.
Pada organisasi kucing, kucing ini tidak termasuk dalam varian ataupun tertulis didalamnya. Ini hanyalah sebutan yang dibuat oleh para penggemar kucing untuk membedakan jenis kucing persia yang ada berdasarkan bentuk hidung mereka dan tentu saja soal harga, kucing ini memiliki harga yang lebih murah dari kucing Persia.
Kucing Persia Medium
Masih sama seperti kucing Persia Flatnose sebelumnya, kali ini ada juga Persia Medium yang merupakan turunan dari Flatnose. Jika Flatnose memiliki hidung yang agak pesek, maka kucing Persia Medium ini akan memiliki moncong yang agak panjang dan bahkan sebagian memiliki wajah seperti kucing pada umumnya namun masih berbulu panjang.
Kucing ini sangatlah terkenal dikalangan para penggemar kucing, sebagian besar orang yang suka dengan kucing pasti mengenal kucing ini terutama di Indonesia. Beberapa orang yang ingin memelihara kucing awalnya pasti memelihara kucing ini untuk belajar merawat kucing berbulu panjang dan ini juga termasuk saya sendiri.
Kucing Exotic Shorthair
Exotic Shorthair adalah kucing yang dalam perilaku dan tipenya sangat mirip dengan kucing Persia, hal yang membedakan kedua kucing ini adalah ukuran bulunya dimana kucing ini memiliki bulu yang berukuran pendek dan padat. Kucing ini adalah kucing hasil persilangan antara kucing Persia dan kucing American Shorthair, karena persilangan inilah ukuran bulu kucing ini menjadi pendek.
Baca Artikel Utama : Kucing Exotic Shorthair
Ras kucing ini tidak kalah populernya dengan kucing Persia berbulu panjang, di Indonesia kucing ini juga merupakan kucing yang banyak dicari. Perbedaan ukuran bulu pada kucing ini tidak menghentikan minat para pecinta kucing Persia untuk memeliharanya. Exotic Shorthair adalah kucing alternatif bagi mereka yang tidak suka dengan perawatan Persia berbulu panjang yang terkenal sulit.
Kucing Persia Chinchilla
Mungkin sebagian catlovers pernah mengetahui penyebutan kucing Persia yang memiliki bulu silver yang indah, kucing inilah yang disebut dengan kucing Persia Chinchilla. Chinchilla adalah varian dari kucing Persia, dimana kucing ini memiliki hidung yang sedikit lebih panjang dari kucing Persia asli.
Karena memiliki hidung yang lebih panjang maka kucing ini pun juga memiliki pernapasan yang lebih sehat dan lebih sedikit juga mengeluarkan air mata. Selain perbedaan itu, kucing ini juga memiliki bulu yang tembus pandang dengan hanya ujungnya yang membawa pigmen hitam, dan kelebihan ini akan hilang saat disilangkan dengan kucing Persia warna lainnya.
Kucing Minuet
Kucing Minuet dulunya dikenal sebagai kucing Napoleon Bonaparte merupakan kucing Persia dengan kaki yang pendek. Kucing ini adalah hasil persilangan dari kucing Persia dan juga kucing Munchkin, karena persilangan ini maka kucing ini memiliki wajah dari kucing Persia (ada yang pesek dan tidak dengan standar tidak pesek) dan kaki yang pendek seperti kucing Munchkin.
Baca Artikel Utama : Kucing Minuet
Kepopuleran kucing munchkin sebagai kucing peliharaan yang lucu membuat para peternak pun melakukan persilangan ini. Di Indonesia sendiri pun kucing ini sudah banyak dikenal orang, dengan penampilannya yang unik dan juga menarik kucing ini dengan mudah menjadi sangat populer di kalangan penggemar kucing Persia dan juga kucing berkaki pendek.
Kucing Foldex
Foldex adalah kucing yang dikembangkan menggunakan kucing Exotic Shorthair, kucing ini merupakan persilangan kucing Exotic dengan kucing Scottish Fold dimana dari persilangan ini dia menjadi memiliki penampilan yang mirip dengan kucing Exotic namun ditambahkan dengan telinga fold yang menambah kelucuannya.
Baca Artikel Utama : Kucing Foldex
Mungkin diantara catlovers semuanya masih jarang yang mengetahui kucing ini, namun di Indonesia peternak kucing yang mengembangkan kucing ini sudah ada beberapa. Ras ini adalah gabungan yang unik, dan bagi para penggemar kucing Persia dan Scottish Fold mungkin akan tertarik dengan kucing yang satu ini.
Kucing Perfold
Kucing Perfold adalah ras kucing yang masih dalam tahap eksperimental, karena minimnya informasi mengenai ras ini maka hanya perkiraan saja yang dapat dituliskan. Perfold kemungkinan adalah versi bulu panjang dari ras Foldex, jika Foldex adalah persilangan antara kucing Exotic dan Scottish Fold maka kucing Perfold kemungkinan adalah hasil persilangan dari kucing Persia dan Scottish Fold.
Karakteristik Kucing Persia
Kucing Persia adalah kucing berukuran sedang dan biasanya memiliki berat berkisar antara 3kg sampai dengan 5.5kg dimana mungkin masih ada kucing yang lebih berat. Pada bagian tubuh kucing ini memiliki bahu yang menonjol, punggung tidak rata sedikit miring keatas menuju pinggul.
Kucing ini memiliki kepala yang berbentuk seperti buah pir terbalik, dagunya berkembang dengan baik dengan moncong datar dan lebar. Bantalan kumisnya bulat lembut, hidung lebar dan masuk kedalam (pesek) dengan bentuk dahi yang agak membulat. Kebanyakan dari Persia memiliki telinga kecil dengan tinggi yang sedang.
Persia memiliki mata yang bulat dan terbuka lebar, ukurannya sedang dengan warna biasanya emas, cokelat atau hijau. Kakinya panjang dengan ukuran kaki belakang lebih panjang dari kaki depan. Bentuknya bulat, jari kaki besar berdaging dengan maksimal 7 jari pada kaki depan dan belakang.
Ekor kucing Persia sangatlah indah, tulang ekornya minimal memiliki ukuran 2 inci. Karena ekor kucing ini memiliki bulu panjang maka terkadang ada bulu kusut atau kotoran menempel yang mudah dilihat. Pada masalah warna, hampir semua warna bisa ada pada kucing ini, mulai solid, bicolor, tricolor dan lainnya.
Kepribadian Persia terkenal sangat bermatabat, jinak, pendiam dan juga manis. Mereka adalah kucing hiasan yang biasa ada dirumah manapun yang memberinya perhatian dan juga kasih sayang. Persia adalah kucing yang penuh kasih sayang, mereka bisa mencurahkan perhatian mereka untuk anggota keluarganya dan beberapa orang asing yang mereka dapat percayai.
Lingkungan yang berisik bukanlah gaya Persia, mereka adalah kucing yang tenang dan lebih memilih rumah yang tenang dan memiliki sedikit perubahan dari hari ke hari. Dengan suaranya yang lembut kucing ini akan menunjukkan kebutuhan sederhana mereka seperti makanan, sedikit waktu bermain dan juga belaian dari anggota keluarganya.
Persia adalah salah satu kucing yang tidak mungkin untuk memanjat tirai dirumah, melompat ke meja dapur atau bahkan berada diatas lemari es. Kucing ini lebih suka untuk berada sofa, lantai, tempat tidur dan beberapa tempat lain yang sering digunakan oleh anggota keluarganya. Mereka adalah kucing yang tidak begitu menuntut dan bisa menerima perhatian secara sukarela, ketika dia mendapatkan perhatian yang disukai maka kucing ini akan membalasnya beberapa kali lipat.
Perawatan Kucing Persia
Dalam hal perawatan, hal terpenting yang harus dipahami adalah kebutuhan akan perawatan sehari-hari untuk kucing ini. Bulu yang panjang dan indah dari kucing ini tidak akan tetap bersih dan bebas kusut dengan sendirinya. Bulu ini harus disisir dengan lembut, tapi menyeluruh, mandi adalah ide yang bagus dan harus dilakukan setidaknya sebulan sekali.
Lakukan penyisiran atau penyikatan bulu kucing setidaknya dua atau tiga kali dalam seminggu, karena kucing ini adalah kucing berbulu panjang maka hal ini harus sering dilakukan. Penyisiran yang dilakukan ini akan membantu kucing mengurangi jumlah bulu mati yang ada pada tubuhnya dan juga merangsang bulu baru untuk tumbuh kembali.
Ketika bulu kucing Persia terlihat mulai kusam dan kusut maka sebaiknya kucing ini dimandikan. Mandikan kucing dengan shampo khusus kucing, ketika mandi periksa seluruh bagian tubuh kucing dengan teliti, lakukan step by step dengan benar dan jika sudah selesai mandi maka segera keringkan bulu kucing.
Faktor lain dalam perawatan Persia adalah masalah litter box dan juga perlengkapannya. Kotoran kucing yang ada bisa tersangkut di bulu atau cakarnya jika kebersihan tidak dijaga dengan baik, selain itu ada kemungkinan kucing juga akan berhenti untuk menggunakannya, jadi bersihkan selalu litter box dan juga perlengkapan makan minum setiap hari.
Potonglah kuku atau cakar kucing dengan teratur, biasanya hal ini dilakukan seminggu sekali atau sesuai kebutuhan. Kebiasaan ini perlu dilakukan sejak dini supaya kedepannya mudah untuk dilakukan, karena jika dilakukan ketika kucing sudah dewasa maka terkadang kucing akan menolak dan juga berontak.
Air mata yang berlebihan bisa menjadi masalah pada ras ini, jadi bersihkan bagian sela mata setiap hari untuk mencegah terbentukya noda pada bagian bawah mata kucing. Ketika membersihkan, usahakan untuk menggunakan kain atau tisu yang berbeda, hal ini digunakan untuk mencegah terjadinya kemungkinan infeksi.
Kebersihan gigi kucing juga perlu dijaga untuk mencegah kucing terkena penyakit periodontal (infeksi gusi pada kucing). Kebersihan gigi harian kucing memanglah yang terbaik, namun membersihkan gigi kucing sesekali sudah sangat bagus sekali daripada tidak pernah membersihkan gigi kucing sama sekali.
Berikan obat kutu kucing untuk menghindari kucing kutuan dan juga terkena beberapa penyakit kulit. Persia indah karena bulunya, jadi tidak lucu jika bulu tersebut menjadi jelek karena kucing terkena kutu. Obat kutu yang bagus biasanya adalah obat kutu tetes yang diteteskan pada tengkuk kucing, selain membasmi kutu, obat ini dikatakan juga bisa membasmi telur kutu yang ada pada tubuh kucing.
Dalam pemeliharaannya sebaiknya kucing Persia dijadikan kucing dalam ruangan saja, hal ini akan mencegah beberapa resiko seperti penularan penyakit dari kucing lain, serangan kucing liar, bulu kucing menjadi kotor, kemungkinan kecelakaan dan bahkan resiko kucing dicuri oleh orang asing.
Hal terakhir yang perlu diberikan pada kucing persia untuk menjaga kesehatannya adalah vaksinasi. Vaksin pada kucing berguna untuk memberikan ketahanan terhadap beberapa virus yang berbahaya, karena itu dengan vaksin kucing akan menjadi lebih sehat dan memiliki ketahanan yang bagus. Berikan vaksin dengan lengkap, lakukan pemberian sejak dini dan jangan lupa untuk mengulangnya setiap tahun sekali.
Kesehatan Kucing Persia
Semua jenis ras kucing pasti memiliki masalah kesehatan yang bersifat genetic entah itu ras kucing hasil dari persilangan ataupun ras kucing murni yang dalam perkembangannya tidak ada campur tangan dari manusia sama sekali. Hal ini sama dengan manusia yang bisa mewarisi penyakit dari kedua orang tuanya.
Pada umumnya kucing Persia dianggap sebagai kucing yang sehat dan memiliki masa hidup rata-rata mencapai 12 tahun. Meskipun memiliki penampilan yang cantik dan juga manis namun kucing ini rentan terhadap beberapa masalah kesehatan potensial yang sering terkait dengan struktur wajahnya dan beberapa penyakit lain dibawah ini:
- Kesulitan bernapas atau pernapasan berisik yang disebabkan lubang hidung kucing Persia yang menyempit
- Maloklusi gigi yang artinya gigi tidak menyatu dengan baik
- Air mata yang berlebihan
- Kondisi seperti mata ceri dan entropion
- Sensitif terhadap panas
- Penyakit ginjal polikistik yang tes genetiknya tersedia
- Predisposisi untuk kurap, infeksi jamur
- Seborrhea oleosa adalah suatu kondisi yang menyebabkan gatal, kemerahan dan kerontokan bulu
Selain beberapa penyakit yang ada diatas, kucing Persia juga masih bisa menderita penyakit umum lainnya dan bahkan juga serangan virus. Oleh karena itu perawatan yang diberikan pada kucing ini haruslah maksimal supaya kucing akan selalu sehat dan dalam kondisi terbaiknya setiap waktu.
Harga Kucing Persia
Keterangan | Biaya Adopsi |
---|---|
Harga Kucing Persia Import | 50.000.000 |
Harga Kucing Persia Lokal | 15.000.000 |
Harga Kitten Persia | 5.500.000 |
Harga Kucing Persia Dewasa | 7.000.000 |
Harga Kucing Persia Medium | 1.000.000 |
Harga Kucing Persia Flat | 2.000.000 |
Harga Kucing Persia Himalaya | 1.500.000 |
Harga Kucing Persia Mix | 800.000 |
Kucing persia sudah banyak sekali ada di Indonesia, dan kebanyakan orang juga sudah mengetahui harga kucing Persia dari berbagai jenisnya. Namun, menurut beberapa situs yang membahas mengenai kucing ini biaya adopsinya berkisar antara $500 sampai dengan $5.000. Dari harga ini maka perkiraan harga kucing Persia kemungkinan akan seperti harga diatas.
Kucing Persian bisa memiliki beberapa kualitas yang mempengaruhi harganya, misalkan harga Persia show quality dan harga Persia Breed quality serta harga Persia biasa pasti berbeda. Harga kucing Persia yang mahal kemungkinan mereka memiliki kualitas yang bagus, kucing tersebut import atau memiliki Pedigree, jadi bagi catlovers semuanya harus memahami supaya tidak memukul rata harga kucing Persia dengan harga yang murah.
Harga diatas hanya perkiraan harga saja, jadi jangan menjadikan harga tersebut sebagai harga paten karena harga kucing Persia asli bisa lebih mahal ataupun lebih murah. Demikian informasi mengenai kucing Persia kali ini, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan juga bisa menambah wawasan catlovers semuanya.
Belum ada Komentar untuk "Kucing Persia"
Posting Komentar