Kucing Ragdoll
Kucing Ragdoll adalah kucing peliharaan pendamping yang lembut dan juga penyayang, mereka adalah kucing yang besar, menggemaskan, sangat sabar dan lembut. Terlepas dari ukurannya yang besar, kucing ini adalah jenis kucing yang tenang, pendiam, tidak menyukai apapun selain bermain dan berpelukan dengan orang yang memeliharanya.
Ras kucing ini biasanya mudah dirawat dan sangat sosial, mereka bisa menjadi kucing peliharaan yang hebat dan bisa rukun dengan anak-anak. Bagi catlovers yang memelihara kucing ini maka catlovers harus memberikan waktu untuk memberinya perhatian dan juga bermain dengan kucing berbulu halus ini. Dengan begitu mereka akan membalasnya dengan kesetiaan dan cinta tanpa akhir.
Ragdoll adalah kucing yang seimbang tanpa fitur ekstrim, matanya berwarna biru indah dengan badan berukuran sedang hingga besar. Kucing ini termasuk kucing yang tumbuh lambat karena mereka baru bisa mencapai kematangan bulu, warna serta ukuran penuhnya pada usia sekitar 3 tahun.
Beberapa fakta yang perlu catlovers tentang kucing ini adalah kucing ini telah dinobatkan sebagai ras kucing paling populer pada tahun 2019 oleh CFA (Cat Fanciers' Association). Iklan awal yang menggunakan ras kucing ini menggambarkan Ragdoll sebagai Kucing Pacifist. Penyanyi dan penulis lagu Taylor Swift pernah memelihara kucing Ragdoll.
Daftar Isi
Sejarah Kucing Ragdoll
Sejarah Ragdoll pada awalnya dimulai dari pengembangan yang dilakukan oleh seorang peternak kucing yang bernama Ann Baker dari Riverside, California. Pengembangan ini dilakukan pada tahun 1960an dengan menggunakan Josephine yang merupakan seekor kucing domestik berbulu panjang dan berbagai kucing berbulu panjang lain dari keturunan yang tidak diketahui dari lingkungannya.
Dalam pengembangannya, Baker memilih kucing dengan kepribadian lembut, tenang, berukuran besar dengan bulu panjang yang indah berpola seperti kucing Himalaya atau poin yang selalu terlihat pada kucing Siam. Hasil pengembangan inilah yang kemudian disebut dengan kucing Ragdoll.
Meskipun hal ini membutuhkan beberapa generasi dan perjuangan yang tidak mudah, namun akhirnya Baker berhasil menghasilkan kucing seperti yang dia inginkan. Kucing ini dihargai karena bulunya yang tidak kusut, ukurannya yang besar dan juga kepribadiannya yang ramah. Selain hal tersebut, kucing ini juga memiliki kecenderungan untuk jatuh dengan gembira ke pelukan siapa pun yang memegangnya.
Kucing Persia, Birman dan juga Burma mungkin juga memiliki peran dalam pengembangan kucing Ragdoll. Setelah itu, Baker mulai mendirikan sebuah organisasi khusus untuk kucing Ragdoll dan mengumpulkan para peternak yang tertarik melakukan pengembangan kucing dengan nama ini.
Pada awalnya semua berjalan dengan seharusnya, namun karena seiring berjalannya waktu peraturan dan juga beberapa hal lain dibuat semakin ketat oleh Baker maka pada tahun 1970 terjadilah drama antara Baker dan beberapa anggota lainnya yang menyebabkan beberapa anggota keluar dari organisasi dan melakukan pengembangan mereka sendiri.
Para anggota yang berpisah dan mendirikan organisasi sendiri inilah yang nanti akan dikenal dengan kucing Rgamuffin. Meski telah terjadi pergolakan tersebut, namun hal ini sama sekali tidak menurunkan kepopuleran kucing Ragdoll dan mereka tetap memiliki penggemarnya sendiri.
CFA (Cat Fanciers Association) mulai mendaftarkan kucing Ragdoll pada tahun 1993 dan memberikan pengakuan penuh pada kucing ini pada tahun 2000. Sebagian besar organisasi kucing sekarang ini telah mengakui kucing Ragdoll dan organisasi ini termasuk ACFA (American Cat Fanciers Association) dan juga TICA (The International Cat Association).
Karakteristik Kucing Ragdoll
Ragdoll adalah kucing yang memiliki tubuh besar dan panjang, lebar dan padat dan juga dengan tulang yang berat. Dadanya penuh dan lebar, meski mereka memiliki tubuh yang besar namun besar dalam hal ini bukanlah gemuk, melainkan tubuhnya kencang dan juga berotot dan kebanyakan kucing betina jauh lebih kecil daripada kucing jantan.
Kucing ini memiliki kepala yang besar dengan penampilan datar dengan moncong yang membulat. Leher berat dan kuat dengan dagu yang berkembang dengan baik, kuat, sejajar dengan hidung dan bibir atas. Telinganya berukuran sedang, lebar pada bagian dasar dengan ujung membulat dan agak miring kedepan.
Mata berbentuk oval dengan ukuran besar dan terlihat hidup, agak miring dan warnanya biru. Kaki besar dengan panjang sedang, agak berotot. Ukuran kaki belakang akan lebih besar, cakarnya bulat dan disertai rumbai. Ekornya panjang dengan ukuran sedang pada pangkal da kemudian melancip ke ujung yang sebanding dengan tubuhnya.
Ragdoll memiliki bulu semi panjang yang halus, mewah dengan lapisan bawah sedang. Warna yang ada pada kucing Ragdoll akan menuju kearah point mulai dari Seal poin, Blue poin, dan semua warna poin lain seperti lilac, cokelat, semua warna lynx mulai dari merah, krem, tortie dan semua warna van.
Kucing ini adalah kucing yang jinak, sopan dan juga menyenangkan. Mereka bisa menjadi teman dalam ruangan yang ideal. Salah satu fitur terbaik dari kucing ini adalah kepribadiannya yang santai dan manis. Bisa dikatakan Ragdoll adalah pengabdian yang dibungkus dengan bulu halus atau dalam wujud kucing.
Ragdoll akan selalu ada untuk menyambut pemiliknya saat pulang dimalam hari dengan sebuah dengkuran, sentuhan kaki dan suaranya yang lucu. Ketika pemilik kucing sedang mengalami hari yang buruk maka kucing ini akan selalu bisa untuk berada pada pangkuan untuk memberikan kenyamanan dan membuat pemiliknya tersenyum kembali.
Mereka adalah kucing yang menyenangkan namun tidak terlalu aktif. Dikenal mudah untuk beradaptasi dengan semua lingkungan, bisa rukun dengan anak-anak, orang dewasa dan bahkan juga hewan peliharaan lainnya seperti kucing jenis lain atau bahkan juga dengan seekor anjing.
Suara Ragdoll yang lembut dan sopan akan memberikan kenyamanan pada pemiliknya. Mereka adalah kucing yang tahan terhadap rasa sakit, namun bukan berarti tidak bisa sakit. Sesuai dengan postur tubuhnya yang besar, kucing ini adalah kucing yang sangat antusias terhadap makanan dan juga snack.
Perawatan Kucing Ragdoll
Dalam hal perawatan, Ragdoll yang memiliki bulu berukuran semi panjang dan sedikit lapisan bawah akan membuat bulu kucing ini menjadi tidak mudah kusut dan rontok. Karena hal tersebut maka perawatan bulu kucing ini akan menjadi agak mudah, cukup berikan penyisiran atau penyikatan bulu dua kali seminggu untuk membantu menjaga kesehatan bulunya.
Pada saat melakukan penyisiran pada kucing ini, lakukan secara menyeluruh dan pastikan untuk menyisir bulu pada bagian kaki secara menyeluruh. Penyisiran bulu ini dilakukan untuk mengurangi jumlah bulu mati pada tubuh kucing dan juga merangsang bulu baru pada tubuh kucing untuk tumbuh lebih cepat.
Periksa ekor dari kotoran yang menempel pada bulunya, dan jika ada kotoran yang terlihat maka segera bersihkan supaya bulu tidak menjadi kotor. Mandikan kucing ini sesuai dengan kebutuhan, jika kucing sudah terlihat kusam, kotor dan bulunya kurang rapi maka segera mandikan kucing untuk menjaga kesehatan bulunya.
Untuk mencegah kucing terkena penyakit periodontal (infeksi gusi pada kucing) maka kebersihan gigi kucing perlu untuk dijaga. Kebersihan harian gigi kucing memanglah yang terbaik, namun membersihkan gigi kucing sesekali sudah sangat bagus sekali daripada tidak dibersihkan sama sekali.
Lakukan pemotongan kuku atau cakar kucing secukupnya, hal ini biasanya dilakukan seminggu atau dua minggu sekali. Sebaiknya kebiasaan ini dimulai sejak dini (ketika kucing masih kecil) dengan begitu kucing akan menjadi terbiasa dan ketika sudah dewasa hal ini akan tetap mudah untuk dilakukan.
Periksa selalu kebersihan bagian sudut mata kucing, jika ada kotoran atau noda yang terlihat maka segera bersihkan supaya tidak menyebabkan noda pada mata kucing. Ketika membersihkan bagian mata ini sebaiknya gunakan kain atau tisu yang berbeda guna mencegah kemungkinan terjadinya infeksi pada mata kucing.
Kebersihan telinga kucing juga perlu dijaga, telinga kucing yang kotor bisa menyebabkan infeksi karena penumpukan kotoran yang ada, selain itu telinga kucing yang kotor juga menjadi salah satu tanda kucing terkena earmites. Periksa semua bagian telinga kucing dengan teliti, bersihkan dengan perlahan dan jangan sampai membuat telinga kucing terluka.
Ragdoll yang memiliki bulu indah harus dijaga dari serangan kutu kucing, karena itu pemberian obat kutu perlu untuk dilakukan. Obat kutu kucing yang bagus biasanya adalah obat kutu tetes yang diteteskan pada tengkuk kucing, dikatakan obat tetes ini selain bisa membasmu i semua kutu juga bisa membasmi telur kutu yang ada.
Selain anggota tubuh kucing, kebersihan lingkungan tinggal dan perlengkapannya juga harus dibersihkan. Bersihkan area kandang kucing mulai dari litter box, perlengkapan makan minum dan lainnya setiap hari, lakukan pembersihan dengan teliti supaya kucing terhindar dari penyakit yang berasal dari kotoran, bakteri dan lainnya.
Dalam pemeliharaannya sebaiknya kucing Ragdoll dipelihara didalam ruangan saja atau hanya dalam lingkup rumah. Hal ini dilakukan untuk mencegah kucing Ragdoll tertular penyakit dari kucing liar, serangan dari beberapa hewan lain, beberapa kemungkinan kecelakaan dan resiko pencurian oleh orang asing.
Hal terakhir yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan kucing ini adalah dengan pemberian vaksinasi. Vaksin yang diberikan pada kucing berguna untuk memberikan ketahanan terhadap beberapa virus yang berbahaya dan bahkan mematikan. Berikan vaksin pada kucing dengan lengkap, lakukan pemberian sejak dini dan jangan lupa untuk melakukan pengulangan vaksin setiap tahun sekali.
Kesehatan Kucing Ragdoll
Semua jenis ras kucing pasti memiliki potensi untuk mengembangkan penyakit yang bersifat genetik entah itu ras kucing hasil dari persilangan ataupun ras kucing murni yang dikatakan dalam perkembangannya tidak ada campur tangan dari manusia. Hal ini sama dengan manusia yang bisa mewarisi penyakit dari kedua orang tuanya.
Secara umum kucing Ragdoll dianggap sebagai kucing yang sehat dan memiliki masa hidup sekitar 13 sampai dengan 18 tahun. Seperti banyak kucing ras besar lain, kucing ini rentan dengan masalah berat badan. Karena hal ini maka pemberian makanan dan juga aktivitas kucing haruslah seimbang supaya kucing ini selalu memiliki berat yang ideal.
Ragdoll tidak memiliki keragaman genetik, mereka rentan terhadap batu kandung kemih dan kardiomiopati hipertrofik. Batu kandung kemih menyakitkan dan dapat menyebabkan masalah pada pembuangan kucing, untuk mengatasi hal ini selalu berikan air yang bersih pada kucing, jika kucing sudah terkena maka berikan makanan khusus yang berkaitan dengan penyakit ini.
Kardiomiopati hipertrofik lebih sulit untuk dihindari karena bersifat genetik, HCM adalah penyakit jantung yang menyebabkan penebalan otot jantung. Beberapa ter genetik tersedia untuk mengetahui hal ini, namun begitu kucing diketahui terkena penyakit ini maka biasanya kucing ini akan dikeluarkan dalam proses pembiakan.
Harga Kucing Ragdoll
Keterangan | Biaya Adopsi |
---|---|
Harga Kucing Ragdoll Import | 30.000.000 |
Harga Kucing Ragdoll Lokal | 20.000.000 |
Harga Kitten Ragdoll | 15.500.000 |
Harga Kucing Ragdoll Dewasa | 18.000.000 |
Menurut beberapa situs yang membahas mengenai kucing ini, biaya adopsi Ragdoll rata-rata berkisar antara $800 sampai dengan $2.000. Dari rata-rata tersebut maka perkiraan harga kucing Ragdoll akan seperti harga diatas. Harga Ragdoll import yang tertera hanya harga kucing saja dan belum ditambahkan biaya pengiriman dan biaya lainnnya.
Jangan menjadikan harga diatas sebagai harga paten, cukup jadikan sebagai acuan harga saja karena harga kucing Ragdoll asli bisa lebih mahal ataupun juga bisa lebih murah. Demikian informasi mengenai kucing Ragdoll kali ini, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan juga bisa menambah wawasan catlovers semuanya.
Belum ada Komentar untuk "Kucing Ragdoll"
Posting Komentar