Kucing Suphalak
Kucing Suphalak (dalam bahasa Thai: แมวศุภลักษณ์, แมวทองแดง) adalah ras kucing murni yang berasal dari Thailand. Kucing ini merupakan ras yang sangat langka dan diyakini telah ada sejak 300 tahun yang lalu. Kelangkaan yang terjadi pada ras ini salah satunya disebabkan karena mereka tidak boleh disilangkan dengan ras non Thailand lainnya.
Suphalak memiliki ciri yang sama dengan kucing Havana Brown yang dimana kucing ini memiliki bulu berwarna cokelat. Meski memiliki kemiripan, namun kedua kucing ini berbeda. Suphalak adalah ras kucing murni, sedangkan kucing Havana Brown merupakan ras kucing hasil persilangan yang diciptakan oleh peternak kucing.
Pada masanya, kucing berwarna cokelat sangatlah diinginkan. Hal ini dibuktikan dengan adanya ras kucing Havana Brown yang diciptakan untuk memiliki warna tersebut. Warna unik dari kucing Suphalak ini adalah warna yang langka dan hal ini juga yang menjadi ciri khas untuk ras kucing ini.
Di negara asalnya kucing ini juga disebut dengan Maeo Suphalak atau Maeo Thong Daeng. Sama seperti kebanyakan ras kucing dari Thailand lainnya seperti Siam, Khao Manee, Korat, dan lainnya, kucing Suphalak juga disebutkan dalam manuksrip kuno yang dikenal sebagai Tamra Maew.
Daftar Isi
Sejarah Kucing Suphalak
Sama seperti ras kucing dari Thailand lainnya, baik deskripsi atau penggambaran kucing Suphalak pertama kali muncul dalam kumpulan manuskrip kuno yang disebut Tamra Maew yang diperkirakan berasal dari kerajaan Ayutthaya (1351 hingga 1767 M). Lebih dari selusin manuskrip ini sekarang disimpan di Perpustakaan Nasional Thailand dan yang lainnya berada di Perpustakaan Inggris, Austalia.
Selain kucing Suphalak, pada Tamra MMaew juga digambarkan beberapa kucing warisan Thailand lainnya termasuk Wichien Maat (sejenis kucing Siam seal poin dengan mata berwarna biru pucat) dan Korat yang masih dikembangbiakkan untuk pelestarian di Thailand untuk menjadi popular di Negara lain.
Ketika ibu kota Ayutthaya dijarah pada 7 April 1767 di akhir perang Burma-Siam, tentara Burma membakar semua yang terlihat dan kembali ke Burma dengan membawa para bangsawan Siam dan anggota keluarga kerajaan sebagai tawanan. Dalam hal ini Patung Buddha diretas untuk diambil emasnya dan semua harta kerajaan juga dicuri.
Legenda Thailand mengatakan bahwa Raja Burma Hsinbyushin menemukan dan membaca puisi untuk kucing Suphalak di Tamra Maew yang menggambarkan Suphalak sebagai makhluk yang langka seperti sebuah emas dan barang siapapun yang membawanya atau memilikinya akan menjadi kaya.
Karena mengethaui hal tersebut maka Raja Burma pun menyusuh pasukannya untuk mengumpulkan semua kucing Suphalak dan membawa mereka kembali ke Burma bersama dengan harta lainnya. Legenda Thailand menyebutkan hal ini sebagai penjelasan lucu mengapa Suphalak menjadi begitu langka.
Selama beberapa dekade terakhir banyak peternak Thailand yang mengembangkan kucing Thong Daeng (berarti tambaga) dengan warna poin gelap dan mereka menganggap kucing ini sebagai Suphalak. Kucing ini dimasukkan ke dalam show kucing di Thailand dan dipamerkan sebagai kucing Suphalak.
Seorang penulis terkenal bernama Martin Clutterbuck berasumsi bahwa inilah masalahnya banyak kebingungan terutama di kalangan peternak kucing Burma yang salah mengira bahwa Suphalak adalah kucing Burma berwarna sable yang berasal dari Thailand.
Peternak kucing senior Thailand yang bernama Kamnan Preecha Pukkabu tidak setuju dengan hal tersebut, hal ini dikarenakan puisi kuni menggambarkan kucing dengan penampilan tembaga pada seluruh tubuh dan itu berarti bahkan kulit sampai dengan bantalan kaki harus berwarna kemerahan dan tidak gelap atau hitam seperti kucing Burma yang berwarna seperti musang.
Rencana menggunakan satu Suphalak jantan yang tepat, peternak ini mencoba menghidupkan kembali jenis kucing yang hilang ini dengan ciri yang ideal. Namun hal ini tidak berhasil karena dua masalah utama, pertama kucing Suphalak sangat langka sehingga peternak sangat kesulitan mencari kucing ini.
Kedua, Suphalak dengan warna cokelat tembaga padat sangat langka sehingga hanya sedikit orang yang melihatnya, mereka tidak tahu bahwa ada sesuatu yang istimewa tentang kucing ini. Karena hal ini rencana tersebut akhirnya tidak jadi dilakukan dan pengambangan untuk pelestarian pun tidak terjadi.
Dikatakan sebelum tahun 2013 hanya ada satu kucing Suphalak dalam program penangkaran, kucing ini berkelamin jantan dan diberi nama Samsen yang tinggal di Thai Cat Preservation Centre di Ampawa, Thailand. Samsen ini adalah milik dari Kamnan Preecha Pukkabut, yang merupakan peternak kucing terkenal karena upaya hidupnya untuk melestarikan kucing yang dijelaskan dala Tamra Maew.
Karakteristik Kucing Suphalak
Suphalak adalah kucing berukuran sedang dengan tulang dan juga otot yang kuat. Kepalanya juga berukuran sedang dengan kumis berwarna cokelat dan bantalan kumis yang juga memiliki warna cokelat namun agak kemerahan. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, kucing ini didominasi dengan warna tembaga atau cokelat.
Warna bulu Suphalak harus kaya dengan warna cokelat yang merata di seluruh tubuh kucing ini. Idealnya warna yang harus dimiliki adalah cokelat kemerahan daripada cokelat kehitaman. Dalam penggambaran Tamra Maew warna ini mengacu pada warna Thong Daeng atau warna tembaga. Peternak kucing dari Thailand sering membandingkan warna bulu kucing ini dengan daging buah asam yang merupakan bahan umum yang digunakan dalam memasak masakan Thailand.
Secara keseluruhan tipe tubuh dan kepala harus konsisten dengan populasi kucing domestik asli yang ditemukan di Thailand. Tubuhnya sedang, kepala sedang lebar dan agak panjang dan keduanya tidak boleh terlalu ekstrem. Warna mata adalah kuning atau emas, warna ini digambarkan sebagai matahari yang bersinar dan memercik dalam Tamra Maew.
Sama seperti ras kucing lainnya yang berasal dari Thailand, Suphalak sangat berorientasi pada manusia. Kucing ini adalah kucing yang cerdas, penuh kasih sayang dan suka bermain. Kebanyakan dari kucing ini memiliki lebih banyak kepribadian dan karakteristik yang mirip dengan anjing.
Kucing ini sangat komunikatif, aktif dan suka bermain. Mereka adalah kucing yang tidak suka ditinggal sendirian dalam waktu yang lama atau diabaikan. Minimnya informasi mengenai kucing Suphalak menyebabkan tidak banyak yang bisa dijelaskan pada penampilan dan juga karakteristik, jadi jika catlovers ada informasi tambahan makan silahkan menambahkannya pada kolom komentar yang ada dibawah.
Perawatan Kucing Suphalak
Tidak ada informasi yang jelas mengenai perawatan khusus yang harus diberikan untuk kucing ini, karenanya perawatan yang ada akan dijelaskan sebagaimana merawat kucing pada umumnya. Karena kucing Suphalak termasuk kucing dengan bulu berukuran pendek maka tingkat perawatannya akan tegolong rendah.
Untuk membantu merawat kesehatan bulu kucing ini maka berikan penyisiran atau penyikatan bulu mingguan untuk membantu kucing mengurangi jumlah bulu mati pada tubuhnya dan juga merangsang bulu baru untuk tumbuh lebih cepat. Mandi sesekali diperlukan, mandikan kucing ketika bulunya terlihat kotor atau kusam.
Lakukan pemotongan kuku atau cakar kucing dengan teratur, hal ini biasanya dilakukan seminggu atau dua minggu sekali melihat kucing itu sendiri. Sebaiknya kebiasaan ini dilakukan sejak dini atau ketika kucing masih kecil, dengan begitu ketika kucing sudah beranjak dewasa maka hal ini akan tetap mudah untuk dilakukan.
Jagalah kebersihan gigi kucing untuk mencegah kemungkinan kucing terkena penyakit periodontal (infeksi gusi pada kucing). Kebersihan gigi harian kucing memanglah yang terbaik, namun membersihkan gigi kucing sesekali sudah sangat baik sekali daripada tidak pernah membersihkannya sama sekali.
Periksa kebersihan telinga kucing dengan teratur, lakukan hal ini setidaknya dua minggu sekali. Telinga kucing yang kotor bisa menyebabkan infeksi karena penumpukan kotoran yang terjadi, selain itu telinga kotor juga menjadi tanda kucing terkena earmites. Periksa seluruh bagian telinga kucing dengan teliti, bersihkan semua bagian yang kotor dan jangan sampai membuat telinga kucing terluka.
Pemberian obat kutu kucing harus dilakukan dengan rutin, tidak lucu jika bulu kucing Suphalak ini menjadi rumah bagi para kutu. Selain obat kutu, jangan lupa juga untuk memberikan obat cacing sejak dini, dengan begitu kucing akan terbebas dari serangan parasit yang mempangaruhi masalah pencernaan kucing.
Hal terakhir yang perlu diberikan pada kucing untuk menjaga kesehatannya adalah vaskinasi. Vaksin yang diberikan pada kucing berguna untuk memberikan ketahanan terhadap virus kucing yang berbahaya atau bahkan mematikan. Berikan vaksin pada kucing dengan lengkap, lakukan pemberian sejak dini dan jangan lupa untuk mengulangnya setiap tahun sekali.
Kesehatan Kucing Suphalak
Semua jenis ras kucing pasti memiliki potensi untuk mengembangkan masalah kesehatan yang bersifat genetik entah itu ras kucing alami yang dikatakan dalam perkembangannya tidak ada campur tangan dari manusia sama sekali ataupun ras kucing hasil persilangan. Hal ini sama dengan manusia yang bisa mewarisi penyakit dari kedua orang tuanya.
Minimnya informasi terkait kesehatan ras kucing ini membuat beberapa masalah kesehatan yang sering terjadi menjadi tidak diketahui. Tidak banyak yang bisa dijelaskan untuk masalah ini, namun tentu saja ras kucing ini masih akan bisa menderita beberapa penyakit umum seperti diare, muntah, jamur, flu dan beberapa penyakit lain yang sering terlihat pada kebanyakan kucing lainnya.
Harga Kucing Suphalak
Keterangan | Biaya Adopsi |
---|---|
Harga Kucing Suphalak Import | - |
Harga Kucing Suphalak Lokal | - |
Harga Kitten Suphalak | - |
Harga Kucing Suphalak Dewasa | - |
Tidak ada informasi yang pasti mengenai harga Suphalak ini, dalam beberapa situs yang membahas kucing ini tidak disebutkan rata-rata biaya adopsi seperti ras kucing lainnya. Karena hal ini maka saya juga tidak akan memberikan perkiraan harga. Jika diantara catlovers semua ada yang mengetahui informasi terkait dengan biaya adopsi kucing ini maka silahkan menambahkannya pada kolom komentar dibawah supaya catlovers lain juga mengetahuinya. Demikian informasi mengenai kucing Suphalak, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan juga bisa menambah wawasan catlovers semuanya.
Belum ada Komentar untuk "Kucing Suphalak"
Posting Komentar