Kucing Turkish Van

Kucing Turkish Van (diucapkan Von) atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan kucing Van Turki adalah ras kucing alami yang berkembang dari kucing domestik yang berasal dari pegunungan Turki. Kucing ini juga disebut dengan kucing Van Kedisi dan memiliki julukan sebagai kucing perenang karena mereka tidak takut dengan air.

Julukan kucing renang pada kucing ini merupakan hal yang nyata, karena kecintaan mereka dengan air maka bukan hal yang aneh jika kucing ini ditemukan sedang memercik air kolam atau tempat air lainnya, karena hal ini maka dalam pemeliharaannya pemilik kucing harus selalu waspada terhadap aquarium atau perabotan lainnya.

Van Turki dijuluki "kucing renang" karena kecintaannya pada air. Bukan hal yang aneh untuk menemukannya sedang memercik di kolam, kolam, atau air lain yang bisa dia temukan. Ini adalah kucing yang cerdas, aktif, dan penyayang dengan bulu halus, panjang sedang yang mudah dirawat. Kebanyakan Vans berwarna putih dengan warna di kepala dan ekor.

Kucing ini telah ada di negara asal mereka begitu lama, ada cerita rakyat tentang ras yang datang ke Mt. Ariat di Bahtera Nuh. Banyak kucing ini memiliki tanda berwarna di antara tulang belikat (tulang bahu atau punggung) yang biasanya disebut sebagai cap jempol Allah dan dikatakan sebagai tempat dimana Allah sendiri memberkati ras ini.

Sejarah Kucing Turkish Van

Sejarah Van Turki dari segi legenda sangat terkait erat dengan cerita dari Nabi Nuh, menurut cerita dikatakan ketika Bahtera tiba di gunung Ararat sekitar 5000 tahun yang lalu. Pada saat itu Nabi Nuh pasti sibuk untuk menjaga hewan-hewan yang ada agar tidak menginjak-injak atau menyentuh tanah kering karena air belum surut.

Dalam keramaian tersebut, Nabi Nuh tidak menyadari ketika dua kucing melompat ke dalam air dan berenang ke darat. Ketika air banjir sudah mulai surut, kucing-kucing itu berangkat ke danau Van yang terletak sekitar 121km di sebelah selatan Gunung Ararat. Sejak saat itulah tempat tersebut menjadi tempat tinggal mereka.

Setidaknya itulah salah satu legenda mempesona tentang kemunculan Turkish Van, ras purba yang pernah menghuni kawasan Danau Van Turki dan entah sudah berapa lama mereka ada disana. Van Turki juga dapat ditemukan di daerah terdekat dari Armenia, Suriah, Iran, Irak dan juga wilayah Rusia. Sejarah kucing perenang berekor megah ini setidaknya sama menariknya dengan legenda yang ada.

Kucing Van Turki dikenal sebagai kucing perenang karena daya tariknya dengan air. Penjelasan yang mungkin untuk hal ini mungkin karena suhu ekstrem di diwilayah asalnya. Tidak ada wilayah yang baik atau lembut disana, baik di musim panas ataupun dingin semuanya terkenal ekstrem.

Pada musim panas suhu bisa mencapai jauh diatas 37,8 ° C, karena hal ini maka kucing Van belajar untuk berenang demi mendinginkan diri atau mungkin juga karena alasan bertahan hidup dengan cara berburu ikan haring yang merupakan satu-satunya ikan yang dapat bertahan hidup di air asin danau Van.

Kebanyakan kucing rumahan tidak suka basah, mungkin karena mereka harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk merapikan bulunya. Bulu milik kucing Van Turki tahan air, hal ini memungkinkan kucing ini untuk berenang dan mengayuh seperti anjing dan keluar dari air dengan bulu yang relatif kering.

Tidak ada yang tahun pasti kapan Van Turki tiba di kawasan Danau Van atau dari mana asalnya. Meskipun pendatang baru di Amerika Utara, jenis Turki telah hidup di wilayah Van selama ribuan tahun. Ornamen asli yang berasal dari tahun 5000 SM menggambarkan kucing yang sangat mirip dengan Van Turki.

Jika memang demikian, maka Van bisa menjadi salah satu ras kucing tertua yang masih ada. Van dilaporkan pertama kali dibawa ke Eropa oleh tentara yang kembali dari Perang Salib diantara waktu 1905 dan 1272 ce selama berabad-abad, Van diangkut ke seluruh benua Timur oleh penjajah dan juga pedagang.

Vans telah dipanggail dengan berbagai nama mulai dari Kucing Timur, Kucing Turki, Kucing Ringtail, dan Rusia berbulu panjang. Sejarah Van yang modern lebih dikenal pada tahun 1955, dimana pada tahun ini ada seorang warna Inggris yang bernama Luara Lushington dan Sonia Halliday diberia dua anak kucing Van saat berkeliling Turki.

Karena pada saat itu ras kucing ini tidak dikenal di Inggris, mereka akhirnya memutuskan untuk melakukan pembiakan dan mencoba membuat kucing ini menjadi diakui oleh GCCF. Peternak Inggris yang bernama Lydia Russel juga berperan penting dalam mengenalkan ras Van kepada publik dan memicu minat para peternak di Inggris dan Eropa.

Russel juga membantu para breeder baru untuk mendapatkan bibit Turkish Van. Awalnya memang berjalan dengan lambat, karena mendapatkan kucing Van berarti harus menjalani banyak perjalan ke Turki dan kucing tersebut harus melewati asa karantina yang panjang untuk masuk ke Inggris.

Meski lambat, namun setelah beberapa waktu yang berjalan, Van ditemukan berkembang biak dengan benar. Pada tahun 1969 kerja keras terbayar ketika Van Turki diberi status silsilah penuh oleh GCCF. Selain GCCF, Van Turki juga diterima oleh FIFe (Fédération Internationale Féline), Cat Aficionado Association (CAA) China, dan Australia Cat Federation (ACF).

Pada tahun 1970, anak kucing Van pertama yang tiba di Amerika, tetapi baru setelah peternak yang bernama Barbara dan Jack Reark mulai mengembangkan kucing ini pada tahun 1983. Sejak saat inilah kucing Van juga berkembang di Amerika Utara. Pada tahun 1985, TICA memberikan status kejuaraan pada Van Turki.

CFA menerima breed untuk pendaftaran [ada tahun 1988 dan pada Mei 1993 Van mencapai status sementara dengan CFA yang dilanjut dengan status kejuaraan pada Mei 1994. Meski pada masa itu breed ini masih tergolong langka, namun minat-minat baru perlahan mulai tumbuh.

Sampai pada tahun 1980an, Van Turki tidak diakui secara resmi di Turki meski sangat dihargai sebagai hewan peliharaan. Di Turki kucing ini dipelihara di Sekolah Tinggi Pertanian Turki sehubungan dengan Kebun Binatang Ankara. Van tidak diijinkan lagi untuk diekspor dari Turki dan sebagian besar Van Turki yang baru berasal dari Eropa.

Karakteristik Kucing Turkish Van

Dalam hal penampilan, sebenarnya ada Van Turki dengan serba warna putih, namun kucing dengan warna ini tidak dianggap menunjukkan kualitas dan karena itu hanya digunakan untuk pengembangan. Apa yang memberi nama kucing ini Van Turki adalah pola Van yang ada pada tubuhnya.

Pola Van pada kucing ini adalah pewarnaan tubuh serba putih dengan bintik-bintik berwarna berbeda di kepala mereka dan ekor yang biasanya berwarna solid dengan warna yang sama. Menariknya, meskipun mudah untuk melihat Van Turki dan menganggapnya sebagai kucing putih dengan cipratan warna, namun secara genetik kebalikannya yang benar.

Hasil dari gen piebald, warna van Turki sebenarnya adalah merah, krem, hitam, biru atau berbintik putih besar menutupi tubuhnya. Sementara gen ini biasanya bermanifestasi dalam bercak warna (pada kuda dan sapi berbintik hitam dan putih), di van Turki, putih bermanifestasi dalam satu titik besar yang menutupi tubuh mereka.

Selain warnanya yang khas, bulu van Turki memiliki panjang sedang dan berlapis tunggal yang membuatnya lembut dan mudah untuk diberikan perawatan. Bulu yang ada pada tubuhnya ini memberikan van Turki penampilan satin dan yang mengejutkan bulu mereka tahan air. Meski bulu ini mudah mengering ketika terkena air, namun disamping itu menjadikan kucing ini sulit untuk dimandikan.

Tidak jarang kucing van Turki jantan memiliki berat mencapai 9kg, selain itu diketahui mereka bisa berukuran 3 kaki dari hidung ke ujung ekornya. van Turki adalah kucing berotot yang memiliki penampilan atletis dan pintar dalam melompat. Kepala sedikit berbentuk seperti Baji, telinga berukuran sedang dan matanya besar bulat yang biasanya berwarna kuning atau biru.

van Turki adalah kucing yang sangat cerdas dan mudah untuk dilatih. Biasanya mereka mengambil inisiatif secara alami dan akan membawa bola ke teman manusianya untuk memulia sebuah permainan. Selain permainan bola, mereka juga dikatakan mudah untuk dilatih berjalan menggunakan tali.

Kucing van Turki adalah kucing yang atletis, namun dalam hal ini sangat jauh dengan kata anggun. Bisa dikatakan kucing ini kasar, karena ketika melihat perabotan bergoyang atau batu maka dia akan melompat dan benda-benda tersebut akan terlempar kemana-mana dan tentu saja menjadi berantakan.

Mereka sangat menyayangi anggota keluarganya, namun meski begitu kucing ini bukan termasuk dalam kucing pangkuan. Mereka mungkin akan berbaring di sebelah pemiliknya dan dengan senang hati akan membiarkan diri mereka dibelai, namun dia bukan tipe yang suka dijemput untuk digendong atau berkeliaran di dekat pemiliknya.

van Turki secara historis memiliki reputasi sebagai perenang yang handal, bersemangat dan penggemar air. Beberapa pemilik kucing ini melaporkan bahwa mereka syka bermain di toilet, menghampiri kran yang hidup untuk minum dan bermain dan juga berenang ketika mereka berada di didekat kolam atau danau.

Perawatan Kucing Turkish Van

van Turki adalah kucing musiman, karena bulu mereka akan menjadi lebih tebal selama bulan musim dingin dan menjadi lebih tipis ketika suhu menjadi lebih hangat. Terlepas dari hal tersebut dikatakan kucing ini adalah kucing yang cukup mudah untuk dipelihara dan perawatan untuk bulunya akan sama dengan kebanyakan kucing lain.

Berkat kurangnya lapisan bawah pada bulunya maka memberikan penyikatan atau penyisiran mingguan seharusnya cukup untuk membuat bulunya mengkilap dan tajam. Mandi jarang diperlukan untuk kucing ini, namun ketika kotor memandikannya akan menjadi pilihan yang tepat. Ketahuilah bahwa bulu anti air alami dari kucing ini membuat mandi menjadi agak sulit untuk kucing ini.

Lakukan pemotongan kuku atau cakar dengan teratur, hal ini biasanya dilakukan seminggu atau dua minggu sekali tergantung kondisi kucing. Sebaiknya kebiasaan ini dilakukan sejak dini (ketika kucing masih kecil), dengan begitu ketika kucing sudah beranjak dewasa maka hal ini akan tetap mudah untuk dilakukan.

Jagalah kebersihan gigi kucing dengan baik untuk mencegah kemungkinan kucing terkena penyakit periodontal (infeksi gusi pada kucing) yang bisa terjadi. Kebersihan gigi harian kucing memanglah yang terbaik, namun membersihkannya sesekali sudah sangat bagus daripada tidak pernah membersihkannya.

Periksa selalu kebersihan telinga kucing ini. Telinga yang kotor bisa menjadi penyebab infeksi karena penumpukan kotoran yang ada, selain itu telinga kotor juga menjadi ciri kucing terkena earmites. Periksa telinga kucing dengan menyeluruh, bersihkan area yang kotor dengan perlahan dan jangan sampai membuatnya terluka.

Berikan obat kutu pada kucing dengan teratur, tidak lucu jika bulu kucing yang indah ini menjadi sarang kutu. Selain obat kutu, jangan lupa juga memberikan obat cacing sejak dini. Dengan memberikan kedua obat tersebut dengan benar, maka kucing akan terbebas dari kutu dan juga masalah pencernaan yang disebabkan oleh cacing.

Hal terakhir yang perlu diberikan pada kucing untuk menjaga kesehatannya adalah vaksinasi. Vaksin yang diberikan pada kucing berguna untuk memberikan ketahanan terhadap beberapa virus yang berbahaya atau bahkan mematikan. Karena hal tersebut, vaksin sangat penting untuk diberikan pada kucing.

Kesehatan Kucing Turkish Van

Semua jenis ras kucing pasti memiliki potensi untuk mengembangkan masalah kesehatan yang bersifat genetik entah itu ras kucing hasil dari persilangan ataupun ras kucing alami yang dikatakan dalam perkembangannya tidak ada campur tangan dari manusia sama sekali. Hal ini sama dengan manusia yang bisa mewarisi penyakit dari kedua orang tuanya.

Sebagai ras kucing yang sangat tua dan alami, Van Turki sebagain besar bebas dari masalah genetik dan cacat kesehatan yang spesifik. Berbeda dengan kucing Angora Turki, ras kucing ini tidak memiliki masalah terkait dengan pendengarannya atau tuli. Hal yang harus diperhatikan pada kucing ini adalah pola makan seiring bertambahnya usia kucing.

Beberapa masalah kesehatan umum seperti flu, muntah, jamur dan lainnya tentu saja masih bisa terjadi pada kucing ini. Ingat, kesehatan dari kucing peliharaan selalu berbanding lurus dengan perawatan yang diberikan, karena itu berikan perawatan maksimal untuk kucing untuk menjaga kesehatannya.

Harga Kucing Turkish Van

Keterangan	Biaya Adopsi
Harga Kucing Turkish Van Import	20.000.000
Harga Kucing Turkish Van Lokal	10.000.000
Harga Kitten Turkish Van	4.500.000
Harga Kucing Turkish Van Dewasa	8.000.000

Menurut beberapa situs yang membahas mengenai kucing ini, biaya adopsi rata-rata untuk kucing Van Turkish berkisar antara $800 hingga $1.500. Dari rata-rata tersebut maka perkiraan harga yang saya berikan seperti harga diatas. Harga yang tertera hanya berdasarkan kurs saja, jadi untuk harga Van Turkish import belum dikenakan biaya pengiriman dan juga biaya lainnya.

Jangan menjadikan harga tersebut sebagai harga yang paten, cukup jadikan sebagai acuan harga saja, karena selain hanya perkiraan, harga Van Turkish asli bisa lebih mahal ataupun lebih murah. Demikian informasi mengenai kucing Van Turkish kali ini, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan juga bisa menambah wawasan catlovers semuanya.