Mengetahui Alasan Kucing Memakan Anaknya Sendiri

Mungkin diantara catlovers yang ada pernah mendengar atau mengetahui tentang induk kucing yang memakan anaknya. Hal ini mungkin juga terdengar aneh dan sadis, namun itulah kenyataannya. Kucing sendiri tidak sama dengan manusia yang memiliki akal sehat, dan mereka hanya bergerak menggunakan instingnya.

Insting kucing sendiri bisa membuat kucing bertindak tanpa pikir panjang dan melakukan hal yang mungkin tidak manusia pikirkan. Hal yang jelas adalah mereka tidak melakukannya tanpa alasan sama sekali, terkadang meski terlihat aneh namun hal tersebut mereka lakukan karena memang harus dilakukan.

Beberapa kucing bisa memakan anak mereka sendiri entah itu kucing jantan ataupun kucing betina. Meski kasus seperti ini mungkin cukup jarang, namun saya pribadi juga pernah mengalaminya dengan kucing yang saya pelihara. Hal tersebut dilakukan oleh induk kucing yang melahirkan anak tanpa saya ketahui atau tidak diberikan bantuan.

Tidak semua anak kucing yang keluar itu dimakan oleh induknya, namun hanya ada satu ekor saja dan saya tahu karena ada sisa bagian tubuhnya. Insting hewan sangatlah kuat ya catlovers, dan tentu saja kucing melakukannya karena suatu alasan. Lalu, alasan apa yang bisa membuat kucing berbuat demikian? Simak beberapa alasannya dibawah ini.

Penyebab Kucing Memakan Anaknya Sendiri

Induk Kucing Sangat Lapar

Alasan pertama yang menjadi penyebab kucing memakan anaknya sendiri adalah karena induk kucing sangatlah lapar. Tentunya catloves mengetahui, ketika kucing hamil kandungan nutrisi yang ada pada makanan yang diberikan akan membantu membesarkan anak didalam perut induk kucing.

Selain itu, mendekati waktu persalinan mereka tentu tidak memiliki nafsu makan dan baru akan makan setelah proses kelahiran selesai. Proses melahirkan anak kucing sendiri akan menghabiskan banyak tenaga untuk kucing, jadi wajar saja jika kucing akan merasa sangat kelaparan pada masa ini.

Mungkin hal seperti ini tidak akan terjadi jika ini merupakan kucing peliharaan yang diberikan makan setiap saat dan ada yang membantu pada saat mereka melahirkan. Namun terkadang, hal ini masih saja bisa terjadi karena kelalaian pemilik kucing yang tidak mengetahui hari kelahiran, sibuk dengan urusan tertentu dan hal lainnya.

Langkah yang tepat untuk diambil ketika kucing sedang melahirkan adalah dengan memisahkan anak dari induk kucing terlebih dahulu dan memberikan induk kucing makan serta waktu isitirahat. Hal seperti inilah yang tidak didapatkan kucing liar, jadi kemungkinan mereka untuk memakan anaknya sendiri juga cukup besar.

Baca Juga : Cara Ganti Makanan Kucing yang Benar

Mereka (kucing liar) yang mandiri dalam segala hal mulai dari mencari makan, membersihkan dirinya, dan juga kadang berkelahi dengan kucing lain. Terkadang mereka juga akan kesulitan dalam mencari makan, jadi kondisi ini merupakan hal yang sangat bisa terjadi pada kucing liar.

Induk Kucing Stress

Stress pada kucing tidak hanya terjadi pada kucing secara umum, melainkan mereka juga bisa stress ketika akan melahirkan atau pada masa kehamilannya. Stress pada kucing saat melahirkan biasanya dialami oleh kucing yang pertama kali melahirkan atau kucing yang hamil pada usia yang belum cukup matang (dibawah 1 tahun).

Penyebab stress ini bisa beraneka ragam, mulai dari kondisi lingkungan yang sempit, tidak nyaman, kurangnya makanan yang didapatkan, gangguan dari kucing lain, atau juga bisa pengaruh dari sifat pemilik kucing itu sendiri. Hamil muda pada kucing sendiri memang kurang bagus, karena itu kebanyakan breeder selalu mengawinkan kucing diatas usia 1 tahun atau melewati birahi pertama terlebih dahulu.

Kebanyakan kucing yang hamil pada usia mudah (dibawah 1 tahun) dan juga hamil pada saat birahi pertama seringkali kurang pintar dalam merawat anaknya, terkadang ada juga yang tidak bisa merawat anaknya sama sekali dan membuat semua anaknya mati. Semua hal ini akan membaik pada kehamilan kedua mereka.

Mungkin karena kurangnya pengalaman tersebut membuat kucing menjadi bingung, ditambah lagi mereka mengalami stress dan akhirnya menjadi memakan anaknya. Kucing memiliki insting berburu, ketika merasa bingung dengan apa yang mereka alami dan melihat ada anak kucing keluar dan berteriak maka mereka mengira itu adalah mangsa dan bisa menjadi makanannya.

Saya pribadi tidak pernah mengalami hal ini ketika kucing hamil muda, namun jika kucing kurang pintar dalam merawat anaknya atau tidak bisa merawat anaknya saya pernah mengalaminya. Jadi saran untuk catlovers semuanya, sebaiknya kucing dikawinkan ketika melebihi usia 1 tahun atau ketika melewati birahi pertama ya.

Anak Kucing Terlahir Cacat atau Sakit

Semua ibu tentu saja tidak akan tega melihat anaknya sendiri lahir dengan keadaan sakit atau cacat, meski pada kasus manusia yang tidak memakan anaknya. Hal ini pun juga terjadi pada induk kucing yang melahirkan anaknya. Ingat, insting hewan itu kuat, terkadang mereka lebih memilih memakan anaknya daripada melihat anaknya mati dikemudian hari.

Pada kasus kucing belang telon, induk kucing atau pejantan kucing bisa memakan anaknya sendiri jika anak kucing tersebut berkelamin jantan. Menurut beberapa cerita orang dulu, kucing dengan warna belang telon memiliki sesuatu yang berbahaya dan tidak boleh anak kucing jantan memiliki warna telon.

Menurut beberapa informasi yang ada, kucing dengan warna telon berkelamin jantan merupakan kucing yang bermasalah dalam genetik. Jadi mereka tidak akan bisa hidup dalam waktu yang lama, karena itu induk mereka akan memakannya. Meski ada yang hidup, maka kebanyakan dari mereka tidak akan memiliki warna yang pekat atau sedikit pudar dari setiap warnanya.

Hal inipun tentu saja bisa terjadi pada kucing umum lainnya, meski warna pada anak tersebut bukan kembang telon. Ketika induk kucing mengetahui jika anak kucing tersebut dalam kondisi sakit atau cacat dan tidak akan bisa hidup dalam waktu yang lama maka mereka pasti akan memilih untuk memakan anak kucing tersebut.

Anak Kucing Lahir dalam Kondisi sudah Mati

Selain kucing lahir dalam kondisi sakit, kemungkinan lainnya yang menyebabkan induk kucing memakan anaknya adalah ketika anak kucing yang dilahirkan sudah dalam kondisi mati atau tidak bernyawa. Terkadang kondisi ini bisa terjadi karena masalah kandungan, namun ada juga yang mati dalam proses kelahirannya.

Sebagai mansia tentu saja kita tidak akan mengetahui alasan pasti dibalik tindakan dari induk kucing tersebut, namun beberapa kemungkinan yang bisa menjadi alasan adalah mereka menjadikannya sebagai makanan, tidak mau menimbulkan masalah pada anak kucing lainnya, membersihkan lokasi kelahiran mereka dan beberapa alasan lainnya.

Hal ini bisa terjadi pada kucing peliharaan, namun akan lebih besar kemungkinannya untuk kucing liar yang tidak diawasi persalinannya. Kucing peliharaan yang sering diawasi persalinannya mungkin tidak akan sempat melakukan hal ini, karena ketika pemilik kucing tahu ada anak yang mati maka anak kucing ini pasti diambil dan dikuburkan.

Meningkatkan Kesempatan Hidup

Jika membahas mengenai kucing liar yang ada di berbagai tempat seperti jalanan, hutan, dan beberapa lingkungan lainnya. Ada banyak sekali kucing yang kekurangan makanan dan bahkan kesulitan untuk mencari makanan. Hal ini terjadi pada semua kucing entah kucing yang masih kecil atau kucing yang sedang hamil.

Semua kucing membutuhkan kebutuhan nutrisi yang bagus, apalagi untuk kucing yang masih kecil dan juga hamil yang membutuhkan nutrisi berlebih untuk pertumbuhan mereka dan juga anaknya. Makanan sangat penting untuk kucing, namun jika makanan itu sulit untuk didapatkan maka naluri bertahan hidup mereka pasti akan meningkat.

Proses persalinan kucing sendiri membutuhkan energi yang sangat banyak dan tentu saja membuat kucing kehabisan tenaga. Jika hal ini bisa terjadi pada kucing peliharaan, tentu catlovers bisa membayangkan hal yang terjadi pada kucing liar yang kesulitan dalam mendapatkan makanan harian mereka.

Untuk mempertahankan kemungkinan hidupnya, induk kucing ini bisa saja memakan anak yang mereka lahirkan entah anak itu dalam kondisi sakit, mati atau yang hidup normal. Hal ini sebenarnya mungkin tidak mau mereka lakukan, namun karena kemungkinan bertahan hidup mereka akan bertambah jika mereka memakan anaknya maka hal ini terpaksa dilakukan.

Kehidupan liar bagi hewan merupakan hal yang tidak bisa difikirkan oleh manusia, mereka terkadang hanya memikirkan dimangsa atau memangsa. Makanan untuk bertahan hidup adalah segalanya, jadi mereka bisa saja memakan anaknya sendiri ketika hal tersebut dibutuhkan.

Kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah induk kucing merasa tidak aman dengan kondisi lingkungan yang ada, mereka takut jika anaknya bahkan akan menjadi makanan para predator karena mereka tidak bisa melindunginya dan kesulitan untuk mencarikan mereka makanan untuk tumbuh besar.

Terlalu banyak anak akan membuat induk kucing kesulitan dalam mencarikan makanan dan juga melindunginya sekaligus dari serangan predator. Jadi induk kucing pun memilih mengurangi jumlah anak untuk mempertahankan anak mereka yang lain dan memperkuat kemungkinan mereka hidup.

Anak Kucing Baunya Bercampur dengan Bau Tangan Manusia

Kemungkinan terakhir yang menjadi penyebab induk kucing memakan anaknya sendiri adalah karena anak kucing tersebut memiliki bau dari manusia. Penciuman kucing sendiri sangatlah tajam dan mereka gunakan untuk kehidupan sehari-hari, dengan penciumannya mereka bisa membedakan manusia dengan bau yang dimilikinya.

Hal ini tentu saja tidak akan pernah terjadi pada kucing peliharaan, karena kebanyakan dari mereka sering dibantu melahirkan oleh pemiliknya. Beberapa kucing (kucing liar) terkadang sangat takut dengan manusia, hal ini mungkin disebabkan karena mereka pernah diserang atau dipukul ketika sedang melakukan suatu hal nakal.

Bagi manusia mungkin ini adalah hal umum, namun bagi mereka hal tersebut akan menjadikan trauma dan rasa takut sehingga membuatnya menjadi membenci manusia. Ada beberapa orang umum yang suka pada kucing, namun ada juga beberapa orang umum yang tidak suka pada kucing.

Beberapa tempat seperti pasar yang ramai orang dan menjadi tempat kucing tinggal bisa menjadi tempat dimana ada kucing liar yang melahirkan dibantu oleh orang asing. Kucing ini belum tentu akan suka dibantu oleh manusia karena bagi mereka hal tersebut merupakan sesuatu yang asing.

Bagi kucing yang membenci manusia, mereka bisa memakan anaknya yang telah disentuh manusia. Mungkin mereka bingung karena anak tersebut tercium bau manusia yang mereka benci, karena rasa kebencian dan juga kebingungan inilah mereka berakhir dengan memakan anak tersebut.

Beberapa kejadian tak terduga memang sering terjadi pada kucing, catlovers tidak perlu terkejut karena mereka pasti memiliki alasan dengan tindakan tersebut. Demikian informasi mengenai alasan kucing memakan anaknya sendiri, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan juga bisa menambah wawasan catlovers semuanya.