Mengetahui Flu pada Kucing dan Cara Mengatasinya
Tidak hanya manusia saja yang bisa terkena flu, namun kucing juga bisa terkena flu dan bahkan penyakit ini merupakan penyakit yang umum terlihat pada kucing peliharaan catlovers semuanya. Flu kucing atau cat flu merupakan penyakit flu yang sama seperti pada manusia pada umumnya.
Gejala flu kucing juga agak mirip dengan flu pada manusia, yaitu menyebabkan hidung dan juga mata berair, bersin dan juga sakit tenggorokan. Beberapa gejala lain yang bisa terjadi pada kucing ketika terkena flu adalah nyeri otot atau persendian, sariawan, perubahan suara (serak) dan juga demam.
Pada kucing yang sudah dewasa, kemungkinan meski mereka terkena flu gejala yang ada akan tetap terlihat, namun kucing masih akan terlihat seperti biasa saja. Meski demikian, perawatan dan pengobatan harus tetap diberikan pada kucing ini supaya mereka lekas pulih dan sembuh dari flu.
Flu kucing sendiri bisa juga menyerang kucing yang masih kecil, dan umumnya sering terlihat pada anak kucing mulai usia 1 sampai 3 bulan. Ketika hal ini tidak segera diberikan penanganan, maka kondisi tersebut akan menjadi lebih serius dan bisa menyebabkan kematian pada anak kucing. Lalu, apa sajakah penyebab cat flu pada kucing?
Penyebab Flu pada Kucing Peliharaan
Flu yang terjadi pada kucing yang masih kecil akan lebih berbahaya daripada kucing yang sudah dewasa. Mungkin catlovers sediri juga mengetahui bahwa kematian anak kucing pada usia dini sebagian besar disebabkan oleh cat flu atau flu kucing itu sendiri. Pada anak kucing yang terkena flu, ada beberapa kekhawatiran lain yang bisa terjadi.
Kucing yang terkena flu entah itu flu ringan atau berat, mata mereka pasti akan mengeluarkan air. Ketika hal ini dibiarkan saja, mata tersebut kemudian akan kering pada bagian tepi (blobok) dan mulai menutupi semua bagian mata kucing. Hal ini mungkin jarang terlihat pada kucing dewasa karena daya tahan tubuhnya lebih baik daripada anak kucing yang masih kecil.
Mata anak kucing yang sudah menutup tersebut akan semakin membesar, pada saat ini biasanya juga mata kucing menjadi bernanah. Hal ini akan menjadi lebih serius lagi ketika tidak diberikan penanganan yang tepat, dalam kasus yang yang lebih serius lagi kucing mungkin akan kehilangan satu dari kedua matanya.
Hal yang terjadi pada mata kucing tersebut memang terdengar mengerikan, namun menurut pengalaman pribadi dan beberapa hal yang sudah terjadi, ketika kucing sudah kehilangan bola matanya, setelah itu kucing akan menjadi lebih baik dalam hal kondisi dan bahkan tidak terlihat kesakitan karena kejadian tersebut.
Flu kucing atau cat flu biasanya terjadi karena infeksi dari virus yang biasanya menyerang kucing. Virus tersebut adalah Feline Viral Rhinotracheitis dan Feline Calicivirus yang terkadang juga disertai dengan beberapa jeis bakteri lainnya. Kedua virus tersebut sudah ada pada vaksin kucing yang umum diberikan, karena itu jangan lupa memberikan vaksinasi pada kucing catlovers semuanya.
Baca Juga : Mengetahui Informasi Vaksin Kucing Lebih Jauh
Kucing yang sudah terinfeksi oleh virus tersebut akan bisa mengeluarkan partikel virus dari kotoran hidung, mata dan juga air liur mereka. Umumnya kucing yang sakit akan menjadi pemicu atau sumber infeksi bagi kucing lainnya, akan tetapi beberapa kucing yang terlihat sehat juga bisa menjadi sumber penyebaran virus ini.
Kucing yang memiliki daya tahan tubuh yang baik tidak akan mudah terserang oleh virus, hal ini mungkin karena kucing ini sudah diberikan vaksinasi atau memang pada dasarnya sudah memiliki ketahanan tubuh yang baik. Ingat, meski semua kucing terlihat semua namun dari segi daya tahan tubuh, kesehatan, selera makan dan hal lainnya pasti memiliki perbedaan.
Terkadang kucing yang memiliki daya tahan tubuh baik ini bisa bergejala, namun akan menghilang dengan sedikit penanganan. Selain itu ada juga yang tidak terlihat memiliki gejala sama sekali namun membawa carrier virus, jika pada manusia disebut otg (orang tanpa gejala) mungkin pada kucing disebut dengan ktg (kucing tanpa gejala).
Jadi, kucing yang terlihat sehat tersebut atau kucing yang tidak terkena dlu tetap akan dapat melepaskan partikel virus dan membuat kucing lainnya menjadi tertular. Partikel yang dilepaskan ini dikatakan dapat bertahan hingga 7 hari pada ruangan, hal inilah yang menyebabkan penularan flu kucing tidak perlu membuat kontak dengan kucing lainnya.
Dari sini tentu catlovers sudah sadar, kenapa kucing yang sedang sakit harus dipindahkan ke tempat lain dan berbeda dengan kucing lainnya. Selain untuk mencegah penularan pada kucing lainnya, hal ini juga digunakan untuk mempercepat pemulihan kucing itu sendiri.
Flu kucing adalah penyakit yang mudah menular, selain dari hal diatas, penularan juga bisa terjadi melalui tempat makanan yang digunakan kucing, mainan yang digunakan, kandang, dan bahkan juga bisa melalui manusia yang menyentuh kucing terinfeksi kemudian disebarkan melalui baju, tangan mereka.
Cara Mengobati Flu pada Kucing Peliharaan
Dalam pengobatan flu kucing sebenarnya tidak ada obat pasti yang digunakan, dan umumnya pengobatan yang dilakukan akan menggunakan antibiotik, vitamin untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh kucing dan juga beberapa penanganan tambahan seperti penguapan menggunakan nebulizer.
Penanganan awal pada kucing yang terkena flu merupakan hal yang penting, karena hal ini akan sangat berpengaruh pada perkembangan kucing selanjutnya. Ketika virus tersebut sudah masuk dan mulai merusak saluran pernapasan kucing maka infeksi bakteri juga bisa berlanjut dan menyebabkan komplikasi seperti pneumonia pada kucing.
Baca Juga : Pneumonia yang bisa Terjadi pada Kucing Peliharaan
Ketika penanganan yang diberikan terlambat, maka penyakit tersebut pun bisa menjadi semakin parah. Daya tahan tubuh kucing ketika sakit juga pasti menurun, karena itu beberapa penyakit atau virus lain pun juga bisa ikut untuk menyerang kucing. Untuk mengatasi hal ini ada beberapa hal yang bisa diberikan pada kucing catlovers semuanya yang diantaranya adalah:
Bersihkan Tubuh Kucing
Ketika kucing flu, maka tentu saja beberapa bagian tubuh kucing akan menjadi lebih mudah kotor daripada biasanya. Hidung dan juga mata kucing akan menjadi lebih kotor dari biasanya karena mengeluarkan lendir, begitu pula pada bagian tubuhnya yang akan menjadi lebih mudah kotor karena kucing tidak begitu aktif membersihkan dirinya sendiri.
Pada masa ini catlovers harus membantu kucing untuk membersihkan seluruh bagian tubuhnya terutama pada hidung, mata dan juga tubuh. Bersihkan area mata kucing yang kotor, jangan sampai kotoran tersebut membuat mata kucing menjadi tertutup sepenuhnya dan bila perlu berikan salep mata kucing untuk mengurangi gejala yang ada.
Bersihkan juga area hidung kucing jika terlihat ada kotoran, karena ingus kucing akan terus keluar maka hidung kucing akan lebih mudah kotor. Bersihkan area sekitar hidung kucing, jika memungkinkan buang ingus yang ada pada hidung sehingga kucing akan menjadi lebih mudah untuk bernafas. Catlovers bisa menggunakan sedotan ingus bayi atau menyedotnya secara langsung jika bisa.
Jangan lupa untuk membantu kucing membersihkan badannya, sisir bulu kucing supaya rapi dan tidak kusut, jika terlihat ada kotoran maka segerabersihkan untuk menghindari kemungkinan adanya jamur atau penyakit kulit lainnya. Periksa selalu kebersihan kucing setiap waktu, dengan begitu kucing akan selalu bersih meski sedang sakit.
Berikan Makanan Bernutrisi pada Kucing
Makanan yang diberikan pada kucing akan sangat berpengaruh pada proses kesembuhan kucing atau pemulihannya. Kucing yang sedang flu akan mengalami gangguan pada penciumannya karena hidung yang tersumbat, jadi wajar saja jika pada masa ini kucing akan mengalami penurunan nafsu makan.
Pada saat kucing sedang flu, catlovers harus memastikan kucing harus makan, jika diperlukan catlovers harus menyuapi kucing untuk membantu mereka cepat pulih. Ketika kucing yang tidak mau makan ini dibiarkan saja, maka hal ini bisa memperparah kondisi kucing serta bisa berujung pada kematian.
Makanan yang diberikan pada kucing pun juga harus memiliki nutrisi yang bagus, dengan begitu kucing akan bisa dengan cepat memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. Pancing nafsu makan kucing dengan menggunakan makanan basah, ketika kondisi kucing sudah membaik maka catlovers bisa mulai memberikan makanan kering atau di mix antara kering dan juga basah.
Berikan Istirahat yang Cukup untuk Kucing
Selain memberikan makanan bernutrisi, catlovers juga harus memberikan jam istirahat yang lebih banyak pada kucing. Usahakan untuk memasukkan kucing kedalam kandang atau pada ruangan yang terpisah, hal ini akan membantu dalam pemulihan kucing dan juga pencegahan penularan penyakit ini.
Kucing yang pemeliharaannya dilepaskan (tidak dikandangkan) biasanya akan lebih sering bergerak dan bisa menjadi pusat penularan penyakit, karena itu dengan memasukkannya kedalam kandang kucing akan lebih sering tidur dan memiliki waktu istirahat lebih banyak daripada biasanya.
Biasakan untuk Menjemur Kucing
Kebiasaan menjemur kucing adalah kebiasaan yang bagus untuk dilakukan. Menjemur kucing pada jam yang tepat akan membantu memberikan vitamin alami pada kucing, menghangatkan tubuh kucing, membunuh bakteri yang ada pada bulunya dan membuat ingus kucing lebih mudah keluar ketika sedang flu.
Menjemur kucing sendiri tidak membutuhkan waktu yang lama, cukup jemur kucing 10 menit sampai dengan 15 menit saja. Jemurlah kucing pada sekitar jam 8 sampai 9, jangan menjemur terlalu siang karena akan terlalu panas untuk kucing. Pada saat menjemur kucing jangan lupa untuk memberikan air bersih untuk mereka minum ya catlovers.
Hindari untuk Memandikan Kucing
Memandikan kucing memanglah hal yang perlu dilakukan, namun jangan lakukan hal ini ketika kucing sedang terkena flu. Pada awal kucing terkena flu, usahakan untuk membersihkan tubuhnya dengan menggunakan tisu atau kain yang dibasahi saja, jangan memandikannya karena bisa membuat kondisi kucing menjadi lebih buruk.
Bagi catlovers yang sudah benar-benar memahami kondisi kucing peliharaannya, memandikan kucing bisa dilakukan ketika kondisi kucing sudah mulai membaik. Hal ini memang agak beresiko, namun dengan memandikan kucing maka bakteri yang ada pada tubuh kucing juga akan terbunuh dan pemulihannya akan menjadi lebih cepat.
Menurut pengalaman pribadi, hal ini akan membantu pemulihan kucing itu sendiri, dan bahkan ada kucing menjadi lebih cepat sembuh karena dimandikan. Namun, jika catlovers belum pernah melakukannya dan tidak paham penanganan yang diberikan sebaiknya jangan mencoba karena malah akan memperburuk keadaan.
Pahami kondisi kucing catlovers yang ada dirumah, dengan begitu ketika kucing sedang tidak enak badan maka catlovers akan segera mengetahuinya dari perubahan tingkah lakunya. Berikan penanganan yang sesuai, tentu saja dalam hal ini perhatian dan juga kasih sayang akan sangat berperan penting dalam kesembuhan kucing.
Waktu yang diberikan catlovers akan sangat membantu proses pemulihan kucing dari sakitnya. Demikian informasi mengenai flu kucing atau cat flu yang perlu catlovers ketahui, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan juga bisa menambah wawasan catlovers semuanya.
Belum ada Komentar untuk "Mengetahui Flu pada Kucing dan Cara Mengatasinya"
Posting Komentar