Mengetahui Kutu yang Sering Terlihat pada Kucing Peliharaan
Kutu adalah hewan yang memakan darah dari mamalia. Dalam hal ini, mamalia tersebut termasuk juga adalah manusia itu sendiri. Kutu pada kucing peliharaan tentunya juga bisa menggigit manusia, jadi jika ada pertanyanaan apakah kutu kucing bisa menggigit manusia maka jawabannya tentu saya bisa.
Secara umum kutu akan lebih memilih untuk menggigit hewan peliharaan seperti kucing, namun bukan berarti mereka tidak mau untuk menggigit manusia. Ingat, semua catlovers pasti memiliki resiko untuk digigit oleh kutu, apalagi bagi catlovers yang memelihara kucing didalam rumah tanpa dimasukkan kedalam kandang.
Pemeliharaan kucing dengan dilepaskan memang bagus, namun disamping itu juga ada resiko mereka akan berkeliaran dengan bebas diluar lingkungan rumah dan bisa membawa kutu pada tubuhnya. Kutu termasuk hewan yang meresahkan untuk kucing, karena karena gigitannya bulu kucing akan menjadi rontok karena luka yang ada.
Karena kutu tidak memiliki sayap, maka mereka juga tidak bisa terbang. Namun meski begitu, kutu dikatakan mampu melompat lebih jauh daripada panjang tubuhnya. Tentunya catlovers semuanya juga mengetahui lompatan kutu ketika menemukan mereka berada pada bulu kucing kesayangan dan melompat secara vertikal atau horizontal.
Ciri Gigitan Kutu Kucing pada Manusia
Ketika catlovers memiliki kucing yang kutuan, maka ada kemungkinan kutu tersebut juga akan menggigit catlovers, berikut adalah beberapa ciri gigitan kutu tersebut.
- Muncul bintik atau benjolan kecil berwarna kemerahan (biasanya agak sakit ketika disentuh)
- Rasa gatal pada kulit di area tertentu dengan bekas gigitan
- Gigitan kutu ini biasanya berada pada bagian kaki (seluruh bagian kaki)
- Beberapa anggota tubuh lain yang bisa digigit kutu kucing adalah pinggang, ketiak atau siku tangan
Gigitan kutu kucing pada manusia memang meresahkan, namun ketika kutu ini menyebar pada semua kucing peliharaan maka hal ini akan lebih meresahkan lagi. Kucing yang kutuan akan mengalami masalah kesehatan pada kulit dan juga bulunya, selain itu jika kutu tidak dihilangkan mereka akan terus berkembang pada tubuh kucing.
Baca Juga : Review Derma Cream Salep Jamur Kucing
Hal pertama yang perlu catlovers ketahui adalah ciri kucing terkena kutu atau ciri kucing kutuan. Dengan mengetahui ciri kucing kutuan, maka catlovers bisa memastikan apakah ada kutu pada tubuh kucing catlovers tersebut. Dibawah ini adalah beberapa ciri-ciri kucing terkena kutu yang perlu catlovers tahu.
Ciri Kucing Kutuan
- Kucing lebih sering menggaruk badan daripada biasanya
- Selain menggaruk kucing biasanya juga terlihat seperti menggigit tubuhnya
- Terjadi kerontokan bulu kucing
- Ada bekas gigitan kutu yang terlihat
- Adanya benjolan kecil karena gigitan kutu
- Kucing mengalami iritasi kulit
- Kucing lebih sering menjilati tubuhnya
- Karena terlalu banyak grooming maka terkadang akan ada hairball
- Ada resiko kucing terkena cacing pita karena kutu membawa kotoran dan ditelan oleh kucing
- Terkadang juga ada noda kehitaman pada tubuh kucing
Cara Ampuh Menghilangkan Kutu Kucing
Setelah mengetahui ciri kucing kutuan, maka hal selanjutnya yang perlu catlovers tahu adalah cara membasmi kutu kucing. Cara menghilangkan kutu pada kucing bisa dilakukan dengan produk tertentu atau yang sudah ada dirumah dan beberapa perawatan ringan, yang diantaranya adalah:
Menyisir Bulu Kucing dengan Teratur
Tips menghilangkan kutu kucing yang pertama adalah dengan menyisir bulu kucing secara teratur. Menyisir bulu adalah perawatan dasar pada kucing untuk masalah kesehatan bulu, meski begitu masih banyak catlovers yang malas melakukannya. Ketika catlovers memiliki kebiasaan menyisir bulu, maka catlovers pasti akan paham kondisi kesehatan bulu kucing.
Seperti yang catlovers ketahui, kutu kucing memiliki kemampuan untuk melompat kesana kemari pada bulu kucing. Ketika catloves menyisir bulu, maka kutu tersebut pasti akan melompat atau terlihat saat bulu disisir, jadi selain membantu menghilangkan kutu, menyisir juga menjadi cara mengetahui apakah kucing terkena kutu atau tidak.
Penyisiran umum bisa menggunakan sisir kucing biasa, namun ketika catlovers mengetahui ada kutu pada tubuh kucing sebaiknya catlovers menggunakan sisir khusus kutu pada kucing. Dengan menggunakan sisir kutu, maka kutu tersebut akan bisa terangkat dari bulu kucing.
Ketika melakukan penyisiran, periksa seluruh bagian bulu pada tubuh kucing. Pastikan tidak ada tempat yang tertinggal supaya kutu tersebut hilang semuanya. Penyisiran yang dilakukan ini juga memiliki menfaat lain, jadi selain menghilangkan kutu, menyisir bulu kucing juga membantu merangsang bulu baru untuk tumbuh kembali dan melancarkan sirkulasi darah kucing.
Melakukan Isolasi pada Kucing
Cara menghilangkan kutu selanjutnya adalah dengan melakukan isolasi pada kucing peliharaan catlovers. Ketika catlovers sudah mengetahui kucing terkena kutu, maka sebaiknya catlovers harus segera memisahkan kucing tersebut dengan kucing yang lainnya jika ada.
Baca Juga : Penyebab Jamur Kucing dan Cara Mengatasinya
Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah penularan kutu pada kucing lainnya. Selain mencegah penularan, perawatan untuk kucing yang terkena kutu ini akan menjadi lebih mudah dilakukan. Pengawasan perlu dilakukan selama masa isolasi, jangan lupa untuk mengajak kucing bermain untuk membuatnya tetap senang.
Memandikan Kucing dengan Shampo Kutu Kucing
Perawatan kucing kutuan selanjutnya adalah dengan memandikan kucing. Untuk memandikan kucing yang kutuan, catlovers harus menggunakan shampo khusus atau shampo kutu untuk kucing. Beberapa merk shampo kucing menyediakan shampo khusus untuk kutu kucing, jadi catlovers tidak perlu khawatir karena produk ini mudah untuk didapatkan.
Memandikan kucing berkutu dengan shampo khusus kutu kucing merupakan cara yang paling praktis dan mudah untuk dilakukan. Jadi, selain membuat kucing menjadi lebih bersih hal ini juga bisa membuat kucing terbebas dari serangan kutu yang sudah ada. Ketika memandikan kucing, catlovers harus memeriksa tubuh kucing secara menyeluruh dan juga teliti.
Mandikan kucing seperti biasanya, tentunya sebelum memandikan kucing catlovers sudah mengetahui beberapa spot kutu karena luka atau hal lain. Bersihkan area tersebut dengan teliti, selanjutnya catlovers harus menelurusi bagian lain dan membersihkannya dengan benar.
Jika seluruh tubuh kucing sudah rata dan bersih, catlovers bisa membilasnya dengan air. Biasanya kutu yang mati akan terlihat ketika catlovers membersihkan bulu kucing atau ketika membilas kucing dengan air. Setelah itu, keringkan kucing dengan menggunakan blower atau menjemurnya dan jika sudah kering, rapikan bulu kucing dengan menyisirnya dan sekalian melakukan pengecekan kutu pada tubuh kucing.
Memberikan Obat Kutu pada Kucing
Sebenarnya untuk membunuh kutu pada tubuh kucing yang paling ampuh adalah memberikan obat kutu pada kucing. Obat kutu pada kucing sendiri juga ada banyak, ada yang diberikan melalui injeksi, oral dan juga diteteskan pada tengkuk kucing. Semua jenis obat tersebut sangatlah praktis dalam penggunaannya karena saya pribadi sudah pernah menggunakannya.
Obat kutu sendiri memiliki berbagai macam merk, mulai dari yang murah hingga yang mahal. Beberapa breeder kucing ras sebagian besar lebih sering menggunakan obat kutu yang diteteskan pada tengkuk kucing. Meski obat ini memiliki harga yang agak mahal (ada juga yang murah), namun penggunaannya sangatlah mudah dan ampuh untuk membasmi kutu pada kucing.
Baca Juga : Mengetahui Flu pada Kucing dan Cara Mengatasinya
Ada beberapa obat kutu yang membasmi kutunya saja, namun tidak membasmi telur kutu yang ada pada tubuh kucing. Namun, juga ada obat yang membasmi keduanya secara bersamaan. Supaya pemakaian lebih efektif, berikan obat kutu ini setelah memandikan kucing kalian ya catlovers semuanya.
Menggunakan Minyak Zaitun pada Kucing
Cara selanjutnya adalah dengan menggunakan benda yang mungkin ada dirumah catlovers, yaitu minyak zaitun. Minyak zaitun tak hanya bermanfaat untuk manusia saja, namun juga berguna untuk kucing peliharaan. Beberapa catlovers percaya menggunakan minyak zaitun pada bulu kucing dapat membasmi kutu yang ada pada tubuhnya.
Penggunaannya pun juga tergolong mudah, cukup oleskan minyak zaitun pada bulu kucing yang sekiranya sulit untuk dijilat. Minyak ini akan meresap kurang lebih 10 menit, jadi jika catlovers memberikan dalam jumlah lumayan banyak, sebaiknya catlovers menggunakan collar supaya kucing tidak bisa menjilat tubuhnya.
Ketika dirasa minyak zaitun sudah meresap sepenuhnya, selanjutnya catlovers harus memandikan kucing degan bersih. Setelah memandikan kucing selesai, langsung keringkan kucing dengan menggunakan blower atau juga bisa menjemur kucing. Ketika semua sudah selesai, periksa tubuh kucing untuk memastikan kutu sudah tidak ada.
Menggunakan Minyak Telon pada Kucing
Selain minyak zaitun, catlovers juga bisa menggunakan minyak telon untuk menghilangkan kutu pada tubuh kucing. Kandungan yang ada pada minyak telon bisa membunuh beberapa parasit seperti kutu pada kucing, meski untuk masalah kekuatan mungkin kurang namun minyak telon bisa menjadi pilihan disaat catlovers belum memiliki obat kutu kucing.
Penggunaannya juga tergolong mudah. Cukup oleskan minyak telon pada tempat atau bulu kucing yang ada kutunya, spot yang biasanya terdapat kutu atau juga bisa pada tengkuk kucing. Sama seperti miyak zaitun, cupaya tidak terjilat kucing sebaiknya gunakan collar ketika memberikan minyak telon pada bulunya.
Catlovers semuanya harus sering memeriksa bulu kucing, dengan begitu ctalovers akan terus mengetahui kondisi kesehatan bulu kucing peliharaan. Demikian informasi mengenai kutu yang sering ada pada kucing peliharaan, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan juga bisa menambah wawasan catlovers semuanya.
Belum ada Komentar untuk "Mengetahui Kutu yang Sering Terlihat pada Kucing Peliharaan"
Posting Komentar