Langkah Mengawinkan Kucing dan Penjelasannya
Kucing yang merupakan salah satu hewan peliharaan terfavorit ini memiliki banyak sekali penggemar dan juga banyak sekali orang ingin memeliharanya. Banyaknya ras atau jenis kucing yang ada didunia ini menjadi daya tarik tersendiri untuk para penggemar, hal ini dikarenakan semua ras kucing tersebut memiliki keunikan masing-masing.
Beberapa orang yang suka terhadap ras kucing tertentu terkadang juga mengembangkannya (breeder), dan tidak jarang juga yang melakukan persilangan untuk membuat ras kucing baru atau membuat ras kucing yang sudah ada. Hal inipun membuat sebagian besar orang menjadikan kucing sebagai lahan bisnis entah itu hanya sekedar mencari biaya pakan atau juga mencari laba.
Biaya adopsi untuk setiap ras kucing sendiri sangatlah bervariasi, mulai dari yang murah hingga yang mencapai puluhan juta. Karena hal inilah banyak orang yang tertarik untuk menjadi breeder kucing ras tertentu. Bagi breeder yang sudah senior mungkin bisa berjalan tanpa ada masalah, namun untuk breeder kucing baru pasti ada beberapa masalah yang dihadapinya.
Salah satu masalah yang sering dihadapi breeder baru adalah masalah perkawinan kucing. Mereka pasti terburu-buru menginginkan kucingnya kawin supaya segera menghasilkan keuntungan. Jadi, bagi para breeder baru atau catlovers yang mengalami masalah atau kurang paham mengenai perkawinan kucing silahkan simak dibawah ini.
Beberapa Tips Terkait Perkawinan Kucing
Perkawinan untuk kucing ras tertentu tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan karena beberapa hal juga perlu diperhatikan terkait hal ini. Cara mengawinkan kucing adalah hal awal yang perlu catlovers ketahui jika ingin menjadi breeder kucing, dan sebelum memasuki proses perkawinan kucing sebaiknya perhatikan beberapa hal dibawah ini.
Usia Kucing
Usia atau umur kucing akan sangat berpengaruh dalam perkawinan kucing. Hal ini dikarenakan ketika usia kucing masih kurang atau belum waktunya dikawinkan, maka kucing akan memiliki resiko untuk stress dan tidak bisa merawat anaknya dengan baik dan benar. Lalu berapa usia ideal kucing untuk dikawinkan?
Usia ideal kucing untuk kawin mungkin sering menjadi pertanyaan diantara catlovers semuanya. Umumnya, kucing akan memasuki masa reproduksi ketika mereka telah mencapai 80% tubuh dewasa mereka (kemungkinan pada saat kucing berusia 5-6 bulan). Kebanyakan kucing akan memasuki birahi pertama pada usia 7-8 bulan.
Hal tersebut juga bisa dipengaruhi oleh karakter kucing itu sendiri dan juga lingkungan mereka tinggal. Umumnya kucing liar yang hidup dijalanan akan lebih mudah birahi dibandingkan dengan kucing peliharaan yang hidupnya hanya berada didalam rumah saja. Beberapa orang berpendapat bahwa hal ini disebabkan karena efek sinar matahari yang diterima kucing tersebut.
Baca Juga : Langkah Menghentikan Kucing yang Mengeong Berlebihan
Sedikit saran pribadi, sebaiknya ketika kucing catlovers memasuki birahi pertama jangan terburu-buru dikawinkan. Skip 1 birahi dan baru kawinkan kucing pada birahi kedua, hal ini dilakukan supaya kucing menjadi lebih matang dan mengurangi resiko kucing stress dan tidak bisa merawat anak mereka.
Jenis Kelamin Kucing
Secara umum kucing jantan dan juga kucing betina akan memiliki fase birahi pada waktu yang sama yaitu 5-6 bulan. Namun hal ini tidak bisa dipastikan 100% karena banyak faktor yang menentukan hal ini. Kucing jantan mungkin bisa birahi pada usia tersebut, namun untuk menjadi pejantan (jago kawin) biasanya baru menginjak usia 1 tahun keatas (jarang yang dibawah usia ini).
Sedangkan untuk kucing betina, ketika memasuki fase birahi mereka akan menjadi lebih agresif daripada kucing jantan. Hal ini disebabkan kucing betina lebih sensitif terhadap baru yang dikeluarkan kucing jantan dan ketika mereka sudah dalam fase birahi hal ini akan membuat mereka menjadi lebih terangsang.
Baca Juga : Siklus Umur Kucing Selama Mereka Hidup
Ingat, birahi pada kucing jantan dan juga betina tidak mudah untuk dipastikan. Banyak faktor yang mempengaruhi hal ini. Jadi ketika catlovers kebetulan memiliki kucing yang telat birahi atau tidak kunjung birahi maka pasti ada sesuatu yang menyebabkan hal itu terjadi pada kucing catlovers.
Misalkan dalam kasus saya pribadi, pernah saya memelihara kucing betina yang tidak mau birahi sampai usia mereka 1 tahun lebih. Ada juga yang silent (birahi namun tidak mengeluarkan suara) dan ada juga pejantan yang hampir memasuki usia 2 tahun namun belum bisa kawin (masih dalam proses belajar menaiki betina).
Berapa Lama Masa Kawin Kucing
Umumnya ketika kucing sudah memasuki masa birahi, maka masa birahi tersebut akan berlangsung selama kurang lebih 14 hari atau 2 minggu. Dalam 14 hari ini, masa birahi akan terbagi menjadi beberapa periode seperti dibawah ini.
Masa Poestrus
Masa ini merupakan masa birahi awal untuk kucing, jadi meski kucing sudah terlihat birahi namun terkadang masih sulit untuk dikawin oleh pejantan karena birahi mereka masih belum mencapai puncaknya. Masa ini terjadi pada 12 jam hingga 2 hari pada saat kucing memasuki masa birahi mereka.
Bagi catlovers yang masih belajar dalam perkawinan kucing, ingat selalu untuk tidak terburu-buru. Pada birahi awal memang terkadang kucing masih belum siap untuk dikawinkan, tunggulah sampai birahi kucing mencapai puncaknya terlebih dahulu sehingga kucing siap dan mudah untuk kawin dengan pejantan.
Masa Estrus
Masa ini merupakan masa kucing sudah siap untuk dikawinkan, biasanya ini terjadi memasuki hari ke 3 hingga hari ke 7. Pada masa ini, biasanya birahi kucing sudah mencapai puncaknya dan kucing sudah siap serta mudah untuk dikawikan. Jika catlovers memiliki pejantan yang masih belajar kawin maka masa ini merupakan masa yang tepat untuk mengajarinya.
Baca Juga : Alasan Kucing Memakan Anaknya Sendiri
Ketika masa birahi awal, biasanya kucing betina masih bisa berontak ketika dinaiki oleh kucing pejantan atau pantatnya belum begitu naik, jadi masa awal bukan saat yang tepat untuk kucing jantan belajar kawin. Sedangkan ketika kucing memasuki birahi puncak, maka kucing akan lebih mudah dinaiki, pantatnya sudah naik sehingga pejantan bisa dengan mudah melakukan pembuahan.
Masa Interestrus dan Diestrus
Pada masa ini perkawinan antara kedua kucing sudah terjadi. Catlovers tinggal menunggu dan melihat tanda serta ciri yang ada apakah pembuahan yang dilakukan berhasil atau tidak. Jika kucing birahi kembali maka pembuahan gagal dan jika beberapa ciri kucing hamil terlihat maka proses pembuahan berhasil.
Pastikan kucing betina atau induk kucing selalu sehat dalam masa kehamilan mereka, jangan sampai mereka stress, atau sakit karena jika kondisi kucing tidak baik maka akan ada resiko mereka mengalami keguguran. Naikkan porsi makanan yang diberikan pada kucing, bila diperlukan berikan makanan dengan nutrisi yang cocok untuk kucing hamil.
Bagi kucing yang birahi pertama sudah dikawinkan atau usia yang muda, akan ada beberapa resiko kucing stress atau bahkan mereka tidak akan merawat anaknya ketika anak sudah dilahirkan. Hal ini merupakan resiko kehamilan pada kucing muda, namun yang perlu catlovers ketahui hal ini tidak terjadi pada semua kucing.
Jika berdasarkan pengalaman pribadi, ada 3 ekor kucing yang saya kawinkan pada birahi pertama mereka. Kucing yang pertama sukses melahirkan (persalinan didampingi) dan bisa merawat anak mereka dengan baik. Kucing kedua gagal dalam persalinan (mari semua karena tidak didampingi) dan kucing ketiga tidak bisa merawat anak yang sudah dilahirkan.
Proses Perkawinan Kucing
Ketika catlovers sudah memiliki pejantan yang sudah jago kawin dan juga induk kucing yang mulai birahi maka hal yang perlu catlovers lakukan pertama kali adalah melakukan perkenalan antara dua kucing tersebut. Letakkan dua kucing pada kandang yang terpisah namun jaraknya berdekatan.
Lihat respon dari kedua kucing tersebut terlebih dahulu, jika tidak ada tanda perkelahian maka catlovers bisa mencoba meletakkan kedua kucing tersebut pada kandang yang sama. Jika kucing tidak berkelahi maka mungkin langkah awal yang dilakukan pejantan adalah mencium kemaluan betina.
Perkenalan antara dua kucing yang baru saja bertemu ini biasanya akan memakan waktu 1 hingga 3 hari hingga mereka kawin. Sedikit pertengkaran bisa saja terjadi, namun hal ini merupakan hal yang umum pada masa perkenalan. Biasanya ini dikarenakan betina masih dalam birahi awal dan pejantan belum terlalu mengenal kucing betina.
Baca Juga : Cara Melatih Kucing Supaya Lebih Menurut
Hal ini akan menjadi lebih mudah jika kedua kucing ini sudah pernah dikawinkan, dengan begitu perkenalan tidak dibutuhkan dan tinggal menunggu kucing betina memasuki puncak birahi mereka maka kucing akan langsung kawin. Ketika perkenalan sudah dilakukan maka proses selanjutnya adalah perkawinan kedua kucing tersebut.
Awalnya jantan akan menciumi kemaluan betina lagi, kemudian jika betina sudah berada pada birahi puncaknya mereka akan mulai menungging dan jantan akan menggigit tengkuk serta menaiki betina. Lama waktu ini sangat bervariasi, jika perkawinan sudah terjadi betina akan berteriak dan menyerang kucing jantan (umumnya begitu).
Proses perkawinan yang dilakukan dalam kandang ini bisa catlovers lakukan selama 3 sampai dengan 5 hari tergantung kedua kucing tersebut. Jika catlovers ingin birahi tuntas dan kucing betina tidak berteriak lagi maka catlovers harus menunggu hingga kucing betina terlihat tidak ramah pada kucing jantan.
Baca Juga : Mengetahui Pyometra yang Terjadi pada Kucing Betina
Apabila betina masih terlihat ramah maka perkawinan masih bisa terjadi, namun jika betina sudah terlihat galak maka masa birahi sudah habis dan catlovers bisa memisahkan kedua kucing tersebut. Catlovers tinggal menunggu apakah proses pekawinan yang dilakukan ini berhasil atau tidak dengan menunggu sekitar 1 hingga 2 minggu.
Beberapa ciri kehamilan kucing akan terlihat memasuki usia 2 minggu kehamilan kucing. Namun ketika 1 atau 2 minggu kemudian kucing kembali lagi birahi maka perkawinan yang dilakukan gagal dan sebaiknya catlovers mengulang semua proses yang ada diatas dari awal lagi.
Beberapa kucing ada juga yang pilih-pilih dengan pejantan atau sebaliknya (lebih sering kucing betina), jadi jika kucing seperti ini catlovers mungkin akan mengalami kesulitan dalam menemukan jodohnya. Jika kucing ini dipaksakan dengan kucing yang tidak mereka sukai maka hanya akan ada perkelahian antara kedua kucing tersebut.
Perkawinan kucing tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, jadi catlovers harus bersabar. Jangan pernah menggunakan suntik hormon untuk membuat kucing birahi, hal ini akan beresiko untuk kucing. Demikian informasi mengenai langkah mengawinkan kucing, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan juga bisa menambah wawasan catlovers semuanya.
Belum ada Komentar untuk "Langkah Mengawinkan Kucing dan Penjelasannya"
Posting Komentar